Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timses Jokowi: Prabowo Jangan Bikin Hoaks Lagi

Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, menanggapi pernyataan Prabowo soal harga beras dan daging Indonesia tertinggi di dunia.
Pekerja mengangkat karung isi beras di Gudang Beras Bulog, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe
Pekerja mengangkat karung isi beras di Gudang Beras Bulog, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA - Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, menanggapi pernyataan Prabowo soal harga beras dan daging Indonesia tertinggi di dunia.

 “Ini Prabowo mulai menakut-nakuti dan membuat data hoaks lagi. Sangat berbahaya untuk bangsa, karena Prabowo mengatakan bahwa harga beras tertinggi di dunia dan daging tertinggi di dunia. Padahal, dari data yang ada, jelas sekali bahwa Indonesia itu harga beras nomor 80. Itu artinya yang nomor satu tertinggi, 80 itu terakhir. Termahal itu di Jepang. Di Jepang itu mahal beras, sampai Rp 59.000/kg, kita Rp 12.000,” jelas Arya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/2/2019).

Dikatakan, harga beras di Indonesia hanya lebih mahal daripada Polandia yang Rp11.857, Vietnam, Nepal, Kazhakstan. Untuk di Asia Tenggara saja, termasuk rendah. Bahkan, dibanding Thailand pun, harga di Indonesia masih lebih rendah.

“Jadi kalau dikatakan Pak Prabowo bahwa Indonesia paling mahal harga beras, ini beras apa? beras mana? Pak Prabowo ini tahu tidak harga beras? Dia pernah beli beras? Jangan buat kebohongan-kebohongan lagi,” tukas Arya.

Demikian juga dengan harga daging. Prabowo mengatakan bahwa harga daging tertinggi di dunia.

“ Ini lebih parah lagi. Karena bukti bahwa harga daging di dunia Indonesia masuk nomor 49, dari 89 negara. Jadi ada di atasnya 48 negara yang lebih mahal. Paling mahal itu di Swiss, mencapai Rp 675.000/kg, Hong Kong mencapai Rp 276.000/kg,” jelasnya.

 “Pak Prabowo bikin hoaks lagi nih, bikin kebohongan lagi, menakut-nakuti rakyat lagi. Capres kok begini? Capres kok membuat data yang tidak benar? Ayo kita bikin pemilu kita, pemilu yang benar dan bersih, yang baik. Bukan pemilu yang menakut-nakuti dan bikin hoaks terus.

“Kita pusing dengan Pak Prabowo. Jangan jadi sesuatu yang memberikan yang tidak benar ke rakyat,” ungkas Arya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper