Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Disabilitas Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Pemilu

Ratusan Disabilitas Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Pemilu
Ilustrasi-Surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Gudang Logistik KPU /ANTARA-Adeng Bustomi
Ilustrasi-Surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Gudang Logistik KPU /ANTARA-Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan penyandang disabilitas mengikuti pendidikan pemilih serta simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial, Kamis (14/2/2019).

Kegiatan ini digelar oleh Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Disabilitas bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Sebanyak 200 orang penyandang disabilitas yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu 2019. Pemilih yang hadir datang dari beragam kelompok disabilitas yakni Disabilitas Netra, Disabilitas Intelektual, Disabilitas Mental, Disabilitas rungu wicara, disabilitas fisik pengguna kursi roda dan disabilitas lainnya.

Kabiro Teknis Setjen KPU RI Nur Syarifah mengatakan pemilihan serentak tahun ini tidak mudah. Pasalnya pemilih harus memilih lima surat suara sekaligus mulai dari DPR RI, DPD RI, DPRD, DPRK serta Presiden dan Wakil Presiden. Namun untuk DKI Jakarta hanya akan melakukan pencoblosan sebanyak empat kali karena tidak memiliki DPRK.

"Oleh karena itu sosialisasi ini penting sehingga hari pemungutan nanti bagaimana ke TPS harus menemui siapa harus melakukan apa," katanya saat sosialisasi di Kementerian Sosial, Kamis (14/2/2019).

Data KPU mencatat, jumlah pemilih penyandang disabilitas dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilih penyandang disabilitas untuk Pemilu 2019 sebanyak 1.247.730 pemilih. Mereka terbagi atas tunadaksa 83.182, tunanetra 166.364, tunarungu 249.546, tunagrahita 332.728, dan disabilitas lainnya 415.910 pemilih.

Berdasarkan UU Nomor 8/2016 Tentang Penyandang Disabilitas dan UU Nomor 7 Tahun/2017 dalam Pasal 5 Tentang Pemilihan Umum menyatakan bahwa Dalam Pemilihan Umum, Penyandang Disabilitas berhak untuk memilih, untuk dipilih dan untuk menjadi penyelenggara Pemilu.

"Kami harap ini bisa ditularkan ke komunitas disabilitas lainnya. Kelompok yang hadir diwakili beberapa orang saja. Harapannya bisa ditularkan ke teman-teman dan saudara yang lain. Penting datang ke TPS dan melakukan hak pilih," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper