Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang AS-China: Trump Buka Kemungkinan Perpanjang Batas Waktu Kenaikan Tarif

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka kemungkinan memperpanjang batas waktu yang ditetapkan untuk meningkatkan tarif pada produk-produk asal China jika perundingan perdagangan antara kedua negara membuat progres.
Perang dagang AS China/istimewa
Perang dagang AS China/istimewa

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka kemungkinan memperpanjang batas waktu yang ditetapkan untuk meningkatkan tarif pada produk-produk asal China jika perundingan perdagangan antara kedua negara membuat progres.

“Jika kita [AS-China] membuat progres menuju kesepakatan yang dapat mewujudkan kesepakatan nyata berikut penyelesaiannya, saya bisa saja menunda penerapan [kenaikan tarif] untuk sementara waktu,” kata Trump kepada awak media saat menggelar rapat kabinet pada Selasa (12/2/2019) waktu setempat.

“Tapi pada umumnya saya cenderung tidak akan menunda kenaikan tarif,” tambahnya, seperti dilansir Bloomberg.

Para perunding dari kedua negara telah memulai putaran baru perundingan perdagangan antara kedua negara pekan ini sebelum tibanya batas waktu yang ditetapkan pada 1 Maret untuk kenaikan tarif AS terhadap barang-barang China.

Jika hingga batas waktu tersebut kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan, Trump telah mengancam akan meningkatkan tarif untuk impor senilai US$200 miliar asal China menjadi 25% dari 10%.

Komentar terbaru dari Trump menjadi indikasi terkuat bahwa ia bersedia memberi lebih banyak waktu kepada China untuk mencapai resolusi guna menghindari konflik perdagangan yang telah memengaruhi ekonomi global.

Perpanjangan tenggat waktu dapat membuka jalan bagi potensi pertemuan Trump dengan Presiden Xi Jinping guna menuntaskan kesepakatan.

Di sisi lain, pernyataan Trump juga menggarisbawahi keinginannya untuk mengamankan komitmen yang bersifat mengikat dari Beijing untuk melakukan reformasi lebih dalam atas model ekonominya, ketimbang sekadar janji untuk membeli lebih banyak barang produksi Amerika.

Pejabat pemerintah AS tingkat menengah telah memulai diskusi pada Senin (11/2) dalam persiapan untuk perundingan perdagangan mulai Kamis (14/2) yang melibatkan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dan Wakil Perdana Menteri China Liu He.

Perundingan perdagangan yang berlangsung pekan ini dipandang penting oleh pihak Trump karena mereka perlu menunjukkan kemajuan yang kredibel baik untuk Trump dan pasar keuangan.

Pejabat AS mendesak China untuk menghentikan dugaan pencurian kekayaan intelektual dari perusahaan-perusahaan Amerika serta berkomitmen untuk mereformasi model ekonomi yang dianggap telah merugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper