Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEBAT CAPRES 17 FEBRUARI: Jokowi Lebih Percaya Diri dan Santai

Hari keempat menjelang debat capres putaran kedua 17 Februari, tim debat calon presiden inkumben Joko Widodo (Jokowi) terus mematangkan persiapan. Selain itu, persiapan lebih santai karena tema debat kali ini dianggap lebih familiar.
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau pameran pendidikan saat menghadiri Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) meninjau pameran pendidikan saat menghadiri Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019)./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Hari keempat menjelang debat capres putaran kedua 17 Februari, tim debat calon presiden inkumben Joko Widodo (Jokowi) terus mematangkan persiapan. Selain itu, persiapan lebih santai karena tema debat kali ini dianggap lebih familiar.

“Kami tengah melakukan rapat persiapan tentang teknis debat,” kata Usman Kansong, salah satu tim debat Jokowi, saat dihubungi, Selasa (12/2/2019).

Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf mengaku tak banyak persiapan menjelang debat kedua pada 17 Februari mendatang.

 "Debat kedua ini, kami lebih rileks dan santai," kata Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Meutya Hafid pada Senin(4/2/2019).

Politikus Golkar ini mengatakan, persiapan debat kedua lebih santai karena tema debat kali ini dianggap lebih familiar dengan Jokowi.

"Pak Jokowi akan lebih percaya diri karena banyak pencapaian di bidang infrastruktur maupun lingkungan, sehingga persiapannya tak terlampau banyak," ujar dia.

Tema debat kedua tentang energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. Apa visi Jokowi di bidang lingkungan?

Berdasarkan salinan visi misi yang diperoleh, ada tiga fokus di bidang lingkungan hidup.

Pertama, pengembangan kebijakan tata ruang terintegrasi. Dalam hal ini, Jokowi menjanjikan pembuatan kebijakan yang menghindari tumpang tindih penggunaan ruang, termasuk pengendalian, pengawasan kepatuhan pelaksanaannya, serta menindak tegas penyimpangannya.

Kedua, mitigasi perubahan iklim. Dalam hal ini Jokowi menjanjikan pencegahan kebakaran hutan, penanaman kembali lahan-lahan kritis, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) berbasis potensi setempat serta ramah terhadap lingkungan.

Selain itu, ia akan melanjutkan konservasi lahan gambut, mengurangi emisi karbon dan meningkatkan transportasi massal ramah lingkungan, meningkatkan pendidikan konservasi lingkungan yang berkelanjutan dengan melibatkan komunitas masyarakat adat, dan serta memperbanyak hutan kota dan ruang terbuka hijau.

Ketiga, Jokowi menjanjikan penegakan hukum dan rehabilitasi lingkungan hidup dengan cara sebagai berikut; merehabilitasi kerusakan lingkungan untuk menjamin daya dukung lingkungan secara berkelanjutan termasuk rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi laut, serta Daerah Aliran Sungai (DAS). 

Selanjutnya, meningkatkan efektivitas pengelolaan dan pengawasan limbah B3 serta percepatan pembangunan pusat pengolahan limbah B3 secara terpadu, kemudian penegakan hukum yang tegas atas tindakan perusakan lingkungan, serta mempercepat pencegahan dan rehabilitasi lingkungan akibat sampah plastik serta mendorong industri daur ulang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper