Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita menjadi menjadi topik utama media massa hari ini, Selasa (12/2/2019), di antaranya mengenai kondisi perekonomian Pakistan serta efek komentar Donald tgrump terhadap harga komoditas global.
Berikut ringkasan sejumlah berita utama media massa hari ini:
Pakistan dan Bantuan Eksternal. Kondisi perekonomian Pakistan yang makin tak kondusif dan meresahkan masyarakatnya membuat Perdana Menteri Imran Khan akhirnya meminta bantuan berupa dana talangan kepada Dana Moneter Internasional (IMF). (Bisnis Indonesia)
Trump Berdendang, Minyak Bergoyang. Sekali Presiden Amerika Serikat Donald John Trump berucap atau bertindak, harga sejumlah komoditas global bisa bergoyang. Tak terkecuali harga minyak mentah dunia. (Bisnis Indonesia)
Konsumsi Masyarakat China Lesu. Pertumbuhan konsumsi masyarakat China melambat selama periode liburan Tahun Baru Imlek pada 4 —10 Februari lalu. (Bisnis Indonesia)
Inggris-Swiss Perkuat Kerja Sama Dagang. Departemen Perdagangan Inggris mengatakan Inggris dan Swiss akan menandatangani perjanjian pada awal pekan ini untuk melanjutkan kerja sama perdagangan dengan persyaratan preferensial setelah Brexit. Perjanjian ini akan melindungi hubungan perdagangan senilai 32 miliar pound. (Bisnis Indonesia)
AS Berpotensi Shutdown Lagi. Perundingan antara Partai Demokrat dan Partai Republik tentang anggaran tembok perbatasan gagal. Perundingan menemui jalan buntu setelah anggota kedua partai berseteru tentang kebijakan penahanan imigran saat keduanya berusaha mencegah terulangnya penutupan pemerintahan sementara di Amerika Serikat (AS). (Kontan)
Saham Asia Terkepung Sentimen Negatif Ekonomi Global. Indeks saham di Asia nyaris jalan di tempat pada awal pekan ini. Para investor masih mencemaskan pertumbuhan ekonomi global serta kebijakan dagang Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan China. (Kontan)
Cadev China Naik. Cadangan devisa China per Januari 2019 naik lebih daripada perkiraan. Cadangan devisa meningkat karena yuan menguat terhadap dollar AS seiring harapan adanya kemajuan dalam pembicaraan perdagangan antara China dengan Amerika Serikat (AS). Bank Sentral China mencatat, cadangan devisa China meningkat US$ 15,2 miliar pada Januari 2019 menjadi US$ 3,09 triliun. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
