Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi kediaman cawapres nomor urut 02 KH Ma'ruf Amin, di jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini tiba di lokasi sekitar pukul 15.40 WIB, dengan mobil hitam, dikawal Polisi Patwal Polda Jawa Barat.
Tak disangka, sembari tersenyum dan bercanda, entah disengaja atau tidak Emil tampak ingin memasuki rumah di seberang kediaman Kiai Ma'ruf.
"Eh, sebelah sini ya?" ungkapnya sembari menunjuk kediaman Kiai Ma'ruf diiringi tawa awak media yang mengerumuninya, kemudian berlalu menuju ke dalam rumah mantan Rais Aam PBNU itu.
Emil mengaku mampir sebagai individu, sebab kebetulan dalam perjalanan dinas ke Jakarta selaku Gubernur Jabar.
"Pokoknya saya ke sini, on the way pulang, bersilaturahmi, rindu, kangen, minta doa, dan didoakan. Sudah, selesai itu saja," jelasnya.
Putra daerah kelahiran Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971 ini menyebut sudah dua bulan tak bertemu Kiai Ma'ruf. Dirinya mengaku Kiai Ma'ruf begitu dia hormati, sebab merupakan sosok berjasa yang mendoakannya maju di Pilkada Jawa Barat 2018.
"Pilkada itu masa lalu, persatuan itu masa depan," ungkap pria lulusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1995 ini.
Oleh sebab itu, Emil berpesan agar hubungan silaturahmi antar individu menjadi prioritas daripada membesar-besarkan masalah politik.
"Ini contoh, politik itu jangan baper [bawa perasaan]. Saya dengan pak Dedi Mulyadi dulu bersaing, saksinya pak Kiai. Setelah itu apakah kita berseberangan? Enggak. Kami merajut bahwa pak Dedi budayawan tokoh yang besar, bisa memberikan sumbangan pemikiran bagi Jawa Barat," jelasnya.
"Jadi banyak silaturahmi juga di situ, kebetulan dalam aspirasi politik ternyata sama, kan [sebagai pendukung petahana]. Jadi lebih nyambung lagi frekuensinya," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ma'ruf Amin pun menanggapi bahwa Emil bertujuan menyambung silaturahmi, dan tidak membahas masalah pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kang Emil silaturahmi ke saya sebagai orang tua, dan selalu bertemu saya, cuma ini sudah agak lama, makanya pas ke Jakarta jadi minta silaturahim ke sini," ungkap Ma'ruf yang juga mantan Ketua MUI ini.
Terakhir, Ma'ruf menutup pembicaraan dengan sedikit menggoda Emil agar "membantunya", sebab Ma'ruf sudah menganggapnya seperti anak sendiri.
"Tentu kalau anak hajat, orang tua ikut bantuin. Kalau orang tua hajat, anak ikut bantuin. Begitu aja," ungkap Ma'ruf sembari bergurau, diiringi tawa semua yang hadir.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
