Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon PM Thailand Putri Ubolratana Hobi Menyanyi dan Aktif di Instagram

Nama Putri Ubolratana Rajakanya mungkin belum benar-benar menggema di seantero dunia. Namun popularitasnya sudah pasti bakal menanjak setelah mengumumkan pencalonan dirinya sebagai perdana menteri Thailand dalam pemilu mendatang.
Putri Ubolratana Rajakanya: Hobi menyanyi dan aktif di instagram/Reuters-Christian Hartmann
Putri Ubolratana Rajakanya: Hobi menyanyi dan aktif di instagram/Reuters-Christian Hartmann

Bisnis.com, JAKARTA – Nama Putri Ubolratana Rajakanya mungkin belum benar-benar menggema di seantero dunia. Namun popularitasnya sudah pasti bakal menanjak setelah mengumumkan pencalonan dirinya sebagai perdana menteri Thailand dalam pemilu mendatang.  

Di negaranya, Putri Ubolratana Rajakanya adalah salah satu anggota keluarga kerajaan yang paling terkenal.

Wanita kelahiran tahun 1951 ini merupakan saudara perempuan penguasa Thailand saat ini Raja Maha Vajiralongkorn sekaligus anak sulung mantan Raja Bhumibol Adulyadej, yang mangkat pada 2016.

Ubolratana melepaskan hak kerajaannya pada 25 Juli 1972 ketika menikahi pria berkebangsaan Amerika Peter Jensen, yang ia temui saat belajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Sang Putri menerima gelar Bachelor of Science dari MIT dan melanjutkan untuk menerima gelar Master di bidang kesehatan masyarakat di University of California, Amerika Serikat.

Dia adalah salah satu dari beberapa bangsawan yang terkenal rela melepaskan gelar kebangsawanan demi cinta. Tokoh bangsawan dunia lain yang terkenal atas keputusan seperti ini di antaranya adalah Raja Edward dari Inggris, yang bersedia turun tahta untuk menikahi wanita asal AS, Wallis Simpson, pada 1936.

Ubolratana menetap di AS selama 26 tahun hingga 1998, ketika ia bercerai dengan Jensen dan kembali ke Thailand. Dia dan Jensen memiliki tiga anak, Ploypailin Mahidol Jensen, Bhumi Jensen, dan Sirikitiya Mai Jensen. Bhumi Jensen diketahui meninggal dalam bencana tsunami Samudra Hindia 2004 pada usia 21 tahun.

Ketika kembali ke Thailand secara permanen, Ubolratana dianugerahi gelar “Tunkramom Ying”, atau “Putri”. Lahir di Lausanne, Swiss, sang Putri memiliki nama lengkap Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi.

Menurut Kementerian Kebudayaan Thailand, Ubolratana mengepalai empat yayasan nirlaba yang memperjuangkan kampanye antinarkoba, dukungan bagi autisme dan orang miskin, serta yayasan amal lainnya.

“Apapun yang kita lakukan, kita harus mencurahkan jiwa, pengetahuan, setiap bagian dari diri kita sendiri. Saat terlibat dengan remaja dan narkoba, ada begitu banyak kerumitan di belakangnya, tetapi kita harus bekerja keras untuk membantu,” ujar Obolratana pada 2017, seperti dilansir Bloomberg.

Berbeda dengan saudara kandungnya yang lain, ia memiliki keterlibatan yang signifikan di media melalui perannya dalam film-film Thailand seperti 'Where The Miracle Happens,' dan 'My Best Bodyguard’. Sebagai duta industri film Thailand, ia kerap terlihat dalam festival internasional seperti Cannes.

Sang Putri juga aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan kerajaan. Di luar perannya di kerajaan, Ubolratana adalah pengguna media sosial yang aktif dengan jumlah followers mendekati 100.000 di akun Instagram pribadinya.

Memiliki kegemaran bernyanyi, secara berkala ia mengunggah video dirinya bernyanyi dan menari selama liburan Natal maupun dalam konser-konser untuk kaum muda.

Seperti diketahui, Thailand bakal mengadakan pemilihan umum pada 24 Maret mendatang, pertama kalinya sejak kudeta Mei 2014.

Tanggal itu ditetapkan oleh Komisi Pemilu di Bangkok pada bulan lalu. Pemilu nanti adalah pemilu pertama sejak militer Kerajaan Thailand melancarkan kudeta terhadap pemerintahan Yingluck Shinawatra pada Mei 2014. Pemilu nanti sekaligus akan mengakhiri salah satu periode kekuasaan terpanjang oleh junta militer dalam sejarah modern Thailand.

Ubolratana secara resmi mencalonkan diri sebagai perdana menteri dalam pemilihan umum yang bakal berlangsung bulan depan. Ia diusung sebagai calon perdana menteri oleh Partai Thai Raksa Chart pada Jumat (8/2/2019).

Partai Thai Raksa adalah besutan loyalis mantan perdana menteri Thaksin Sinawatra. Thaksin sendiri digulingkan dari jabatannya sebagai perdana menteri dalam kudeta tahun 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper