Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dampak Bagi PDI-P Jika Ahok Bergabung

Voxpol Center Research and Consulting mengungkapkan bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama (BTP) ke PDI-P bisa membuat pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang berideologi kanan kabur ke kubu sebelah.
Basuki Tjahaja Purnama alias BTP mengenakan jaket merah di kantor DPD PDIP Bali, Jumat (8/2/2019)/Bisnis.com-Ni Putu Eka Wiratmini
Basuki Tjahaja Purnama alias BTP mengenakan jaket merah di kantor DPD PDIP Bali, Jumat (8/2/2019)/Bisnis.com-Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, JAKARTA - Voxpol Center Research and Consulting mengungkapkan bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP) ke PDI-P bisa membuat pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang berideologi kanan kabur ke kubu sebelah.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago meyakini bahwa kelompok berideologi kanan akan kecewa dengan PDI-P yang telah menerima BTP bergabung.

Pasalnya menurut Pangi, luka umat Islam terhadap BTP yang telah menistakan agama Islam masih terbuka lebar dan membuat umat muslim kecewa.

"Kalau Ahok (BTP) diterima bergabung di PDI-P, maka PDI-P akan dicap sebagai partai pendukung penista agama. Jelas hal ini akan membuat umat Islam yang telah mendukung Jokowi-Amin kecewa dan memilih untuk mendukung kubu sebelah," tuturnya kepada Bisnis.com, Jumat (8/2/2019).

Menurut Pangi, bergabungnya BTP ke PDI-P hanya akan mempertegas dukungan para Ahoker kepada partai berlambang banteng tersebut. Selain itu, dia juga menilai bahwa PDI-P membutuhkan sosok BTP yang dinilai nasionalis dan pancasilais.

"PDI-P memang butuh sosok Ahok yang bisa memperkuat basis nasionalis. Di samping itu kan bergabungnya Ahok mempertegas dukungan para Ahoker. Selama ini Ahoker kan tidak ikut campur pada pertarungan Jokowi-Ma'ruf Amin ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper