Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kecam Langkah Israel Tutup Misi Pengamat di Hebron Palestina

Pemerintah Indonesia mengecam keputusan sepihak Israel untuk menutup dan mengakhiri mandat misi pengamat sipil internasional atau Temporary International Presence in Hebron (TIPH) di wilayah pendudukan Israel di Hebron, Tepi Barat, Palestina
Pasukan keamanan Israel berdiri di tempat yang oleh militer Israel  dikatakan sebagai tempat penusukan oleh warga Palestina, di Tal-Rumida di kota Hebron, Tepi Barat (17/9/2016)./REUTERS
Pasukan keamanan Israel berdiri di tempat yang oleh militer Israel dikatakan sebagai tempat penusukan oleh warga Palestina, di Tal-Rumida di kota Hebron, Tepi Barat (17/9/2016)./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam keputusan sepihak Israel untuk menutup dan mengakhiri mandat misi pengamat sipil internasional atau Temporary International Presence in Hebron di wilayah pendudukan Israel di Hebron, Tepi Barat, Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu menyatakan bahwa pihaknya tak akan memperbarui  Temporary International Presence in Hebron (TIPH) yang beroperasi di Hebron. Ia berasalan para pengamat dalam misi tersebut melakukan aktivitas anti-Israel.

TIPH dibentuk pada 1994 berdasarkan perjanjian antara Israel dan Palestina dan sebagaimana dimandatkan oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 904. TIPH mengusung misi untuk memastikan perlindungan penduduk sipil Palestina di sana, terutama pengawasan terhadap pelanggaran hukum humaniter dan HAM internasional.

"Mempertahankan mandat yang dipegang oleh TIPH sangatlah penting untuk menjaga situasi rawan dan mencegah meningkatnya kekerasan," tulis Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui keterangan resmi, Kamis (7/2/2019).

Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, Indonesia dan Kuwait dengan dukungan anggota PBB lain telah menginisiasi pertemuan tertutup DK PBB guna membahas langkah sepihak Israel yang dinilai bakal memperburuk usaha perdamaian dan menghalangi terwujudnya solusi dua negara.

Informasi yang diwartakan Reuters menyebutkan draf pernyataan bersama yang diusulkan Indonesia dan Kuwait dalam pertemuan tertutup itu ditolak Amerika Serikat. Diplomat PBB mengemukakan penolakan AS didasari alasan bahwa pernyataan bersama dewan bukanlah suatu hal yang pantas untuk isu ini.

Hebron, kota berpenduduk 200.000 orang di Palestina adalah tempat tinggal bagi sekitar 1.000 pendatang Israel yang dikawal oleh anggota militer dalam jumlah besar. TIPH dibentuk setelah seorang penduduk Yahudi membunuh 29 warga Palestina di pemakaman Nabi Ibrahim pada 1994. Kota ini juga kerap menjadi saksi aksi serangan perlawanan yang dilakukan warga Palestina terhadap militer Israel dan para pendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper