Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Populi : Debat Capres Hingga Saling Serang Tidak Berpengaruh Gaet Suara Golput

Debat capres perdana hingga saling komentar menyerang antar peserta pemilihan presiden tidak berdampak gaet pemilih golput.
Tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno sebelum dan sesudah Debat Capres putaran pertama 17 Januari 2019. Data: Populi Center
Tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno sebelum dan sesudah Debat Capres putaran pertama 17 Januari 2019. Data: Populi Center

Bisnis.com, JAKARTA – Debat capres perdana hingga saling komentar menyerang antar peserta pemilihan presiden tidak berdampak gaet pemilih golput.

Suara yang belum menentukan pilihan berada di angka 14,9%.

Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan bahwa suara mengambang dan golongan putih memiliki karakteristik bermacam-macam. Kalaupun berdampak, tidak signifikan. 

“Misalnya kalau dinilai tidak tegas, Jokowi tampilkan yang tegas, hanya sedikit akan berpengaruh, ‘oh ya ternyata bisa juga tegas’,” katanya di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Dimas menjelaskan bahwa golput berhubungan dengan ideologi. Mereka bisa menentukan apabila pasangan calon menjabarkan program kerja yang konkret dan dibutuhkan.

Pemilih ini biasanya memiliki pemikiran yang tegas, tidak setengah-setengah, dan tidak kompromi.

“Misalnya persoalan kasus HAM. Masing-masing bukan tidak punya beban HAM, tapi bagaimana mereka masing-masing posisikan kasus HAM terutama yang belum terselesaikan. Itu yang pengaruhi golput, apa mereka akan tetap golput atau pilih salah satu mereka,” jelasnya.

Dalam survei Populi secara keseluruhan, elektabilitas masing-masing calon tidak ada perubahan signifikan sejak Agustus 2018.

Keterpilihan antara keduanya yakni 54,1% untuk Jokowi-Ma'ruf berbanding Prabowo-Sandi sebesar 31% dan yang belum menentukan pilihan sebesar 14,9%.

Populi melakukan wawancara dengan tatap muka di seluruh 34 provinsi pada 20-27 Januari 2019. Responden yang dipilih secara acak bertingkat sebanyak 1.486 orang dengan tingkat kesalahan 2,53%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper