Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Debat Capres Putaran I, Publik yang Pilih Jokowi-Ma'ruf 62,5%, Pilih Prabowo-Sandi 36,4%

Keterpilihan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpaut jauh setelah publik menyaksikan debat perdana capres-cawapres pada 17 Januari lalu.
Pilihan responden pasca Debat Capres putaran I tanggal 17 Januari 2019. Data: Populi Center
Pilihan responden pasca Debat Capres putaran I tanggal 17 Januari 2019. Data: Populi Center

Bisnis.com, JAKARTA — Keterpilihan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpaut jauh setelah publik menyaksikan debat perdana capres-cawapres pada 17 Januari lalu.

“Saat kami tanyakan siapa yang akan mereka pilih untuk menjadi presiden dan wakil presiden, publik memilih Jokowi-Ma'ruf 62,5% dan Prabowo-Sandi 36,4%. Yang tidak akan memilih 1,1%,” kata peneliti Populi Center Dimas Ramadhan di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Alasan peserta nomor urut 01 bisa unggul jauh karena publik menyaksikan ketika debat capres petahana unggul. Ini bisa dilihat dari mereka yang anggap Jokowi-Ma'ruf unggul sebanyak 53,1% melawan 31,1% untuk 02. Sementara tidak menjawab 15,8%.

Saat memaparkan visi misi, Jokowi-Ma'ruf dianggap realistis dengan persentase 55,7%, Prabowo-Sandi 29,8% dan tidak tahu 14,5%.

Dimas menjelaskan bahwa hampir setengah responden atau 42,5% publik tidak tahu atau tak menjawab manfaat debat. Sebanyak 33,9% publik menilai acara tersebut untuk mengetahui visi, misi, dan program kerja kandidat.

“Masyarakat yang terbantu dalam menentukan pilihan 10,8%, mengetahui katar belakang kandidat 6%,  tidak bermanfaat 3,7%, dan mengklarifikasi isu yang beredar 3,2%,” jelasnya.

Dalam survei tersebut elektabilitas masing-masing calong stagtan sejak Agustus 2018. Keterpilihan antara keduanya yakni 54,1% untuk Jokowi-Ma'ruf berbanding Prabowo-Sandi sebesar 31% dan yang belum menentukan pilihan sebesar 14,9%.

Populi melakukan wawancara dengan tatap muka di seluruh 34 provinsi pada 20-27 Januari 2019. Responden yang dipilih secara acak bertingkat sebanyak 1.486 orang dengan tingkat kesalahan 2,53%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper