Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Prabowo Dihina karena Pernyataan Kontroversial

Calon Presiden Prabowo Subianto bercerita dirinya beberapa kali dihina dan dihujat karena pernyataan kontroversi. Beberapa bulan kemudian pernyataan itu didukung fakta dan data.
Calon Presiden Prabowo Subianto  saat menghadiri hari ulang tahun Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Calon Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri hari ulang tahun Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden Prabowo Subianto bercerita dirinya beberapa kali dihina dan dihujat karena pernyataan kontroversi. Beberapa bulan kemudian pernyataan itu didukung fakta dan data.

Prabowo mengatakan bahwa salah satu kasusnya adalah soal ucapannya yang menyebut kereta ringan atau light rail transit (LRT) tidak ekonomis dan terlalu mahal.

“Kamu tahu saya dimaki dan dihujat. Tapi sekarang data terungkap tiap bulan LRT pemeliharaannya jauh di atas pemasukan. Ini kan pakai uang negara dan berarti rakyat harus nombok,” katanya saat menghadiri hari ulang tahun Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui pembangunan LRT kurang efisien karena mahal dan letaknya di pinggir jalan tol.

Prabowo menjelaskan bahwa apa yang selalu diucapkan merupakan data valid. Baginya, tidak ada keuntungan menyampaikan berita bohong atau pesimistis.

“Tidak arif pemimpin sebarkan kebohongan. Malu saya bicara di sini untuk sebarkan kebohongan,” jelasnya.

Kemudian capres nomor urut 02 ini menyebut sekitar 25% anggaran negara bocor. Hitungan kasarnya ini bisa lebih tinggi lagi jika teliti lebih dalam.

Prabowo menuturkan bahwa apabila anggaran Indonesia pada 2018 hampir mencapai Rp2.000 triliun, maka uang yang terbuang percuma sebanyak Rp500 triliun. Uang sebanyak itu baginya bisa untuk menyejahterakan dan memperbaiki ekonomi masyarakat yang tidak mampu.

“Saya bicara dengan pakar industri. Dengan uang tadi $50 miliar [Rp500 triliun], kurang lebih kita bisa bangun 200 pabrik sehingga kita bisa ciptakan produk terbaik di Indonesia,” jelasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper