Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

23 Kasus Teror Pembakaran Kendaraan di Semarang Diusut Bareskrim & Polda Jateng

Polda Jawa Tengah telah bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut 23 kasus teror pembakaran kendaraan bermotor yang terjadi di Semarang dan Kendal Jawa Tengah.
 Pengunjukrasa berdiri di dekat kendaraan polisi yang dibakar ketika aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11)./Antara-Wahyu Putro A
Pengunjukrasa berdiri di dekat kendaraan polisi yang dibakar ketika aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Jawa Tengah telah bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut 23 kasus teror pembakaran kendaraan bermotor yang terjadi di Semarang dan Kendal Jawa Tengah.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal mengungkapkan Polda Jawa Tengah dan Tim Bareskrim Polri tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembakaran tersebut. Menurutnya, penyelidik telah mengumpulkan alat bukti berupa pemeriksaan terhadap saksi mata dan pengumpulan video CCTV yang ada di sekitar lokasi pembakaran tersebut.

"Polda Jateng dan Bareskrim sedang melakukan penyelidikan. Ini tidak gampang, karena pelakunya diduga sudah sangat mempersiapkan aksi teror ini," tuturnya, Senin (4/2).

Menurut Iqbal, situasi dan kondisi di Semarang dan Kendal sudah mulai kondusif. Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik atas insiden pembakaran itu dan menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian untuk diusut tuntas dan ditangkap pelakunya.

"Polri mengimbau masyarakat tetap tenang dan melakukan kegiatan seperti biasanya. Secara umum, kondisi Jawa Tengah khususnya seluruh Indonesia sudah aman dan kondusif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper