Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Luar Negeri (TKLN) optimistis bahwa pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Ma’ruf Amin, optmistis meraih 60% suara di Arab Saudi.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/2/2019), TKLN Jokowi-Ma’ruf menyebut bahwa selisih suara Prabowo dan Jokowi pada Pilpres 2014 adalah 1% .
Untuk mencapai 60% suara, pasca-terbitnya SK Kepengurusan, TKLN Jokowi – Ma’ruf di Arab menggelar rapat pada tanggal 31 Januari 2019 di Kota Riyadh dan 1 Februari 2019 di kota Jeddah.
Rapat yang dipimpin langsung Sharief Rachmat, Ketua dan Maksum Jalal selaku Sekretaris TKLN Jokowi – Ma’ruf Negara Arab Saudi ini, selain dalam rangka menyatukan sikap antar partai politik dan komunitas relawan, juga membahas perihal prestasi, visi misi, dan strategi pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Arab.
Merujuk pada Pemilu 2014, Maksum Jalal, Sekretaris TKLN Jokowi – Ma’ruf Negara Arab Saudi, mengungkapkan bahwa pasangan Jokowi – Kalla kalah tipis atau hanya selisih 1% dari pasangan Prabowo – Hatta.
“Kekalahan tersebut datang dari kota – kota yang menggunakan metode pemungutan suara drop box, untuk pemungutan suara TPSLN khususnya di kota besar seperti kota Riyadh dan Jeddah, pasangan Jokowi – Kallah menang,” ujar Maksum.
Sharief Rachmat melanjutkan, pascapasangan Jokowi – Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dan memipin pemerintahan selama 5 tahun ini.
“Kamimeyakini dan optimistis dapat meraih 60% atau memenangkan pasangan capres/cawapres nomor urut 01Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin di Arab<” katanya.
Hal ini didasarkan pada kepuasan pekerja migran Indonesia di Arab atas kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap pekerja migran.
“Selain itu, semangat para pekerja migran Indonesia yang tergabung dalam partai politik dan relawan dari lintas komunitas untuk memenangkan pasangan capres/cawapres nomor urut 01 sangat tinggi,” tambah Sharief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
