Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekjen PDIP Siap Dukung Golkar Ungguli Gerindra di Pileg 2019

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya siap mendukung Partai Golkar mengalahkan Partai Gerindra dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2019.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (keempat kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (keempat kiri) didampingi masing-masing pengurus partai berfoto bersama saat melakukan pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2015)./ANTARA-Aprillio Akbar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (keempat kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (keempat kiri) didampingi masing-masing pengurus partai berfoto bersama saat melakukan pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2015)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA -- PDI Perjuangan menyatakan siap mendukung Partai Golkar mengalahkan Partai Gerindra dalam Pemilu legislatif (Pileg) 2019.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers deklarasi Alumni Menteng 64 untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, di Gedung Djoeang, Menteng, Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Dalam acara itu, turut hadir sejumlah alumni Sekolah Kanisius, termasuk yang sekarang menjadi para petinggi Golkar. Di antaranya adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ginandjar Kartasasmita, dan Akbar Tandjung.

Hasto menuturkan Jokowi adalah pemimpin yang merangkul. 

"Golkar bilang dekat dengan Pak Jokowi itu bagus. Yang penting bisa kalahkan Gerindra. Kami nanti akan turun bersama dengan Golkar dan PPP di Jawa Barat memenangkan Pak Jokowi," ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, hari ini.

Hasto melanjutkan kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pemilu 2014 memberikan pelajaran yang bagus. Pasalnya, kepemimpinan Jokowi-JK tak didukung oleh suara mayoritas di Parlemen.

"Jadi, Parlemen ke depan, minimum 63% kekuatan Parlemen harus dikuasai pendukung Jokowi. Makanya, kalau Golkar gabung sebelum Pemilu, jauh lebih baik dibanding bergabungnya setelah Pemilu," terang Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu.

Dalam kesempatan tersebut, Akbar Tandjung menyebut bahwa meski Jokowi adalah kader PDIP, tapi dia juga seorang Golkar. Sebab, slogannya yaitu kerja-kerja-kerja, dinilai senafas dengan prinsip kekaryaan Golkar.

Adapun Airlangga mengungkapkan Jokowi sudah membuat Visi Indonesia 2045. Visi 2045 ini diklaim bahwa sebelumnya adalah produk internalisasi oleh Partai Golkar.

Hadir pula dalam acara itu Wimar Witoelar, Prof. Harijono Djojodiharjo, Sofyan Wanandi, J. Wishenda, dan Sidarto Danusubroto selaku anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf.

Selain para alumni Kanisius, ada pula alumni sekolah-sekolah lain di Jakarta seperti Pangudi Luhur (PL), SMAN 7, SMAN 4, Theresia, SMAN 3, SMAN 1, Kolese De Britto, SMAN 6, dan sebagainya. Hadir juga komunitas KITA pro Jokowi dan perwakilan dari Panitia Alumni Sekolah Jakarta Bersatu (ASBJ).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper