Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pentolan ISIS Asal Indonesia, Abu Walid, Tewas di Suriah

Salah satu pentolan ISIS asal Indonesia, Abu Walid dikabarkan tewas dalam sebuah serangan di Suriah. Dia diperkirakan masuk ke Suriah sejak tiga tahun silam.
Gambar mural yang menyerupai lambang ISIS di Sukabumi/Antara
Gambar mural yang menyerupai lambang ISIS di Sukabumi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pentolan ISIS asal Indonesia, Abu Walid dikabarkan tewas dalam sebuah serangan di Suriah. Dia diperkirakan masuk ke Suriah sejak tiga tahun silam.

"Kabarnya terkena pecahan peluru," kata saudara kandungnya, Muinudinillah Basri saat dikonformasi, Sabtu (2/2/2019).

Menurut Basri, Abu Walid tewas dalam sebuah insiden bersenjata pada Rabu (23/1/2019).

Hingga saat ini keluarga belum memperoleh informasi resmi dari pemerintah terkait kabar tersebut. Mereka justru mengetahuinya dari kabar yang beredar di media perpesanan instant.

"Ada foto jenazahnya dan saya bisa mengenalinya," katanya.

Muinudinillah mengaku tidak tahu pasti kapan Abu Walid berangkat ke Suriah.

"Sepertinya sudah tiga tahun ini," katanya.

 Abu Walid juga memboyong keluarganya ke negara yang tengah berkonflik itu.

Abu Walid alias Mohammed Yusop Karim Fais alias Saifuddin itu merupakan pria yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Dia pernah ditangkap di Filipina. Pada 2013, dia dibebaskan dan dipulangkan ke Indonesia. Beberapa saat kemudian, pria itu menghilang.

Pria kurus itu beberapa kali muncul dalam video propaganda ISIS yang disebarkan. Dia disebut-sebut sebagai salah satu tokoh penting di kelompok ISIS. Pada Agustus tahun lalu, pemerintah Amerika Serikat memasukkan namanya dalam daftar hitam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper