Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membenarkan dirinya akan liburan ke beberapa tempat dalam waktu dekat. Bahkan, pria yang ingin disapa BTP ini memperkirakan bakal menggunakan hak pilihnya atau mencoblos saat berada di luar negeri.
"Saya kan ditahan 20 setengah bulan. Saya kira saya manusia biasa pengen juga 2,5 bulan jalan-jalan ke luar negeri. [Coblos Pilpres 2019] mungkin di luar negeri, gak tau di Jepang atau di mana. Jangan ngomong dulu," kata BTP (Ahok) ketika ditemui di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).
BTP (Ahok) mengatakan kegiatannya untuk ke luar negeri awalnya sebatas untuk berlibur dengan keluarga. Ahok (BTP) mengaku selama menjadi bupati atau gubernur tidak pernah luar negeri untuk liburan.
Meski demikian, BTP (Ahok) tak menampik bahwa sudah mendapat undangan untuk menjadi pembicara di beberapa negara. Ahok diminta oleh beberapa pihak misalnya universitas dan komunitas diaspora Indonesia untuk membagikan pengalamannya selama ditahan Mako Brimob, Jawa Barat.
"Ada [tawaran wawancara], tapi saya gak mau terima [saat ini]. Mungkin Oktober, mungkin ya. Saat ini, mulai jalan-jalan. Saya sudah dapat sim internasional," imbuh BTp (Ahok).
Sebelumnya, dalam video blog yang diunggah ke Youtube "Panggil Saya BTP", Ahok mengungkapkan rencana anak sulungnya Nicholas Sean untuk pergi ke Australia tahun depan untuk melanjutkan kuliah. Dia menuturkan nantinya akan ikut menyusul dan menyewa mobil.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menuturkan ingin berjalan-jalan di negeri kangguru menggunakan mobil atau road trip.
"To Australia we go, we rent a car," kata Ahok.
Setelah itu, Nico lantas melanjutkan candaan jika road trip di Australia bisa meninggal karena banyaknya spesien aneh di negara tersebut. Dan banyak binatang berbahaya.
"Then don't go to the jugle," ucap Ahok.
Vlog perdana tersebut berdurasi sekitar 9.27 menit yang diunggah pada Jumat (25/1/2019). Meski baru diunggah kurang dari satu jam, Vlog tersebut sudah ditonton sekitar 20 ribu kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel