Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Bebas Besok, Disiarkan Langsung Lewat Akun Youtube Panggil Saya BTP

Staf media Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Tim BTP membuat akun Youtube bernama Panggil Saya BTP. Akun tersebut mulai dipublikasikan sejak 18 Januari 2019 untuk menyambut bebasnya mantan Gubernur DKI itu dari Rutan Mako Brimob. Bebasnya Ahok juga akan disiarkan langsung dari akun tersebut.
Akun Youtube Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 'Panggil Saya BTP'/Instagram @basukitbtp
Akun Youtube Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 'Panggil Saya BTP'/Instagram @basukitbtp

Bisnis.com, JAKARTA – Staf media Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Tim BTP membuat akun Youtube bernama Panggil Saya BTP. Akun tersebut mulai dipublikasikan sejak 18 Januari 2019 untuk menyambut bebasnya mantan Gubernur DKI itu dari Rutan Mako Brimob. Bebasnya Ahok juga akan disiarkan langsung dari akun tersebut.

Staf pribadi Ahok, Ririn membenarkan bahwa akun tersebut dikhususkan untuk menyambut hari kebebasan Ahok setelah menjalani hukuman atas kasus penistaan agama. Pada akun itu diunggah foto Ahok bersama warga Belitung.

 “Iya betul (akun resmi Ahok),” kata Ririn pada Sabtu (19/1/2019).

Dalam satu-satunya unggahan, akun tersebut mengunggah sebuah video berisi permohonan maaf dari Ahok.

“Saya mohon maaf dan apabila saya bebas mohon panggil saya BTP,” dikutip dari video yang menyampaikan keinginan Ahok.

Empat hari pascaunggahan video berdurasi 1 menit 5 detik itu telah ditonton 11.984 kali per pukul 15.40 WIB. Jumlah subscriber-nya telah mencapai 3.818 akun.

Staf pribadi Ahok lainnya, Natanel Ompusunggu, memastikan bahwa akun Youtube Panggil Saya BTP adalah akun resmi Ahok yang dikelola oleh timnya.

Selama ini, seluruh postingan di akun media sosial mantan gubernur DKI Jakarta itu ditangani oleh staf khusus yang dikenal dengan Tim BTP.

“Iya benar akan siaran langsung di Youtube pas Ahok bebas,” kata Natanael.

Basuki Tjahaja Purnama atau BTP juga sebelumnya menulis surat yang meminta para Ahokers (pendukung Ahok) tidak menggelar kegiatan yang bersifat massal untuk menyabut kebebasannya pada 24 Januari 2019. Surat itu kemudian disebar melalui media sosial.

"Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di Mako Brimob. Bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob," katanya di antara tulisan tangan dalam surat bertanggal 17 Januari itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper