Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Duta Besar Uni Eropa ke BPN Prabowo-Sandiaga Dahulu, Baru ke TKN Jokowi-Ma'ruf

Selepas mengunjungi markas besar BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019), para Duta Besar Uni Eropa juga akan berkunjung ke TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./Antara-Sigid Kurniawan
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — Selepas mengunjungi markas besar BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019), para Duta Besar Uni Eropa juga akan berkunjung ke TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Aria Bima menjelaskan sebenarnya pihak Dubes Uni Eropa telah memberikan undangan bertemu sejak jauh hari, tetapi pihak TKN Jokowi-Ma'ruf belum sanggup memastikan waktu yang tepat.

"Kita juga diundang, sama [seperti BPN Prabowo-Sandiaga] tapi kita belum menyempatkan waktu," jelas Aria kepada Bisnis, Senin (21/1/2019).

TKN Jokowi-Ma'ruf menjelaskan nantinya dalam pertemuan tersebut, pihaknya akan lebih banyak membicarakan terkait hal-hal substansial dengan para Dubes UE, di antaranya Rumania, Inggris, Slovakia, Belanda, Italia, Denmark, Hongaria, Belgia, Spanyol, Swedia, Republik Cheska, Prancis, Portugal, Jerman, Finlandia, dan Republik Irlandia.

Misalnya terkait kemitraan antara negara-negara Uni Eropa dengan Indonesia, kebijakan ekonomi, terkait dengan isu reformasi pajak, serta keterbukaan bagi dunia investasi apabila nanti Jokowi-Ma'ruf yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Hal ini pun diungkapkan pimpinan Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend dalam akun Twitternya, Sabtu (19/1/2019) malam, selepas mengunjungi markas besar BPN Prabowo-Sandiaga.

"Pertukaran pikiran yang informatif bersama para dubes negara Uni Eropa dengan tim kampanye paslon #2. (Dan tentunya kami juga akan bertemu dengan timses paslon #1.) Kemitraan Uni Eropa-Indonesia berkembang dengan pesat dan Indonesia penting bagi Uni Eropa. Sangat penting untuk tukar pikiran dengan keduabelah pihak," tulis Vincent.

Dalam akun tersebut, Vincent juga menyematkan cuitan Uni Eropa yang menjelaskan bahwa mereka tidak akan berpihak dalam Pilpres Indonesia 2019, tetapi ingin bertemu kedua tim pemenangan untuk memahami prioritas politik yang akan dihasilkan para kandidat.

"UniEropa tentunya tidak berpihak dalam Pilpres Indonesia mendatang. Tapi kami hargai kesempatan bertemu kedua tim pemenangan untuk memahami lebih jauh tentang prioritas politik [kedua tim sukses]. Tanggal 18/1 kami temui tim paslon 02 & dapat bertukar pikiran tentang hubungan Uni Eropa-Indonesia," ungkap akun resmi EU in Indonesia, Minggu (20/1/2019) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper