Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Merapi Erupsi, Kegiatan di Luar Radius 3 Kilometer masih Aman

Pemerintah menilai status Gunung Merapi di Yogyakarta masih aman, akan tetapi masyarakat diharapkan tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 3 kilo meter (km) dari kawah.
Pengunjung mengabadikan puncak Gunung Merapi yang mengeluarkan asap putih dari kawasan Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho
Pengunjung mengabadikan puncak Gunung Merapi yang mengeluarkan asap putih dari kawasan Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menilai status Gunung Merapi di Yogyakarta masih aman, akan tetapi masyarakat diharapkan tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 3 kilo meter (km) dari kawah.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan bahwa, karena status Gunung Merapi berada di Tingkat aktivitas Level II (WASPADA). Gunungapi Merapi saat ini mengalami erupsi tidak menerus.

"Batas radius aman Gunung Merapi yakni sejauh 3 kilo meter dari kawah. Pemerintah, dalam hal ini Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak akan melebarkan radius aman selama guguran lava tidak melewati zona radius aman 3 km tadi," ujar Jonan melalui keterangan resmi Sabtu (19/1/2019).

Masyarakat lanjut Jonan, diminta untuk tetap tenang dan selalu mengikuti arahan petugas dari Pemerintah Daerah setempat. Pemantauan aktivitas Merapi dilakukan secara intensif dan setiap perkembangannya selalu disampaikan ke instansi terkait.

"Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari petugas Pemerintah setempat dan masukan-masukan dari kami. PVMBG akan selalu memonitor dan mengevaluasi aktivitas Gunung Merapi. Masyarakat dan wisatawan masih aman beraktivitas diluar radius 3 km. Pemerintah belum berencana untuk menaikkan status Gunung Merapi yang saat ini masih di Level II (Waspada)," lanjut Jonan.

Kepala PVMBG Kasbani menambahkan, sebagai upaya mitigasi, PVMBG memonitor aktivitas Gunung Merapi secara ketat serta meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait. "Aktivitas Gunung Merapi relatif masih kecil, saat ini Gunung Merapi memasuki fase erupsi sudah enam bulan berjalan. Erupsi yang terjadi erupsi efusif dengan pertumbuhan lava yang sangat lambat yaitu sekitar 2.500 hingga 3.000 meter kubik per hari, jadi masih sangat lambat," ujar Kasbani.

Menurut Kasbani, saat ini kubah lava Gunung Merapi masih belum penuh, guguran yang terjadi beberapa hari ini tidak melebihi radius aman yang sudah ditentukan. "Dan karena di atas puncak masih ada produk-produk vulkanik yang sudah ada, tentunya ada potensi terjadi banjir lahar. Karena itu diperlukan kehati-hatian bagi yang bermukim di sekitar lembah-lembah yang berhulu di Gunung Merapi ini terutama di Sungai Gendol," lanjut Kasbani.

Selain pemantauan aktivitas Gunung Merapi yang dilakukan secara intensif, seluruh alat pemantau aktivitas Gunung Merapi juga dipastikan beroperasi dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper