Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker Hanif Minta K3 Proyek Infrastruktur Diperhatikan

Kementerian Tenaga Kerja mengingatkan para pekerja sektor konstruksi di proyek-proyek infrastruktur untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. /Antara
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja mengingatkan para pekerja sektor konstruksi di proyek-proyek infrastruktur untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja.

"Pekerjaan itu penting, tapi keselamatan lebih penting. Produktivitas itu penting, tetapi memastikan pekerja memiliki lingkungan kerja yang aman dan nyaman itu lebih penting," ujar Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri dalam keterangan tertulis, Kamis (17/1/2019).

Menurut Hanif jangan sampai pembangunan infrastrukur yang sangat gencar dilakukan oleh pemerintah dinodai dengan kecelakaan kerja. Apalagi jika sampai kecelakaan disebabkan oleh masalah-masalah yang terkait K3 di seluruh sektor konstruksi. Dia mengingatkan filosofi K3 adalah menjadikan tempat kerja lebih manusiawi.

Berdasarkan data statistik BPS, ada sekitar 8,3 juta pekerja di sektor konstruksi atau sekitar 6,7% dari jumlah penduduk Indonesia.

Besarnya jumlah pekerja yang terlibat dalam sektor konstruksi tersebut, Hanif mengingatkan betapa pentingnya mengimbangi kegiatan pembangunan infrastruktur dengan kesadaran K3 oleh semua pihak.

"Para pekerja juga diharapkan betul memahami masalah K3 ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga bisa menghindarkan diri dari resiko-resiko yang timbul akibat pekerjaan maupun penyakit akibat kerja," ujar Hanif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper