Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum dijadwalkan melakukan pencetakan surat suara perdana mulai Minggu (20/1/2019). Proses produksi sampai distribusi dipastikan sudah tidak ada masalah dan dipastikan terkirim ke kabupaten/kota 15 Maret 2019.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa kendala yang selalu terjadi dari tahun ke tahun adalah bencana alam.
“Dulu pernah tiba tiba terjadi kebakaran kemudian banjit hebat, gempa bumi. Itu tidak ada yang melawan,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (19/1/2019).
Meski begitu, Arief menjelaskan bahwa KPU selalu memiliki rencana cadangan untuk mengatasi masalah yang tak terduga tersebut.
Sementara itu kepada pemenangan lelang, dia menegaskan agar tidak bermain anggaran dan melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku.
“KPU tidak pernah meminta uang satu rupiah pun atas pekerjaan pengadaan logistik. Jadi l kalau ada yang mengaku-ngaku, maaf ini atas perintah Pak Budiman, itu bohong. Saya pastikan itu tidak ada,” jelasnya.
Ada enam perusahaan pemenang lelang, yaitu PT Gramedia, PT Balai Pustaka, PT Aksara Grafika Pratama, PT Temprina Media Grafika, PT Puri Panca Pujibangun, dan PT Adi Perkasa Makassar.
Produksi hingga distribusi surat suara akan berlangsung selama 60 hari sampai berada di tingkat kabupaten/kota pada 15 Maret.
Sebulan menjelang pemungutan suara, KPU daerah akan melakukan penyortiran untuk memeriksa apa bisa ada yang rusak. Jika ditemukan, KPU masih punya waktu untuk mencetak ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel