Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Debat Pertama Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandi Tadi Malam, KPU Langsung Kebanjiran Komentar

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengatakan bahwa komentar tersebut bersifat positif dan negatif. Masukan ini baru dari publik, belum peserta pemilihan presiden.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (19/1/2019).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (19/1/2019).

Bisnis.com, JAKARTA — Debat capres dan cawapres yang membahas tentang hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme telah usai. Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu menerima banyak masukan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengatakan bahwa komentar tersebut bersifat positif dan negatif. Masukan ini baru dari publik, belum peserta pemilihan presiden.

“Ada yang mengatakan great, good, bagus gitu. Ada juga yang mengatakan ya sudahlah tidak usah diberikan kisi kisinya. Ada yang kritik pasangan calonnya juga,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (19/1/2019).

Arief menjelaskan bahwa masukan bisa berasal dari siapa saja tergantung pembahasan yang akan dinilai. “Karena KPU ini tidak ahli semuanya. Ahli bagaimana ambil gambar, ahli bagaimana mengatur sound. Itu kan bukan keahlian KPU,” jelasnya.

Sementara itu, format debat yang telah diselenggarakan dapat berubah sesuai evaluasi. KPU akan mengundang para tim sukses membahas acara debat capres Senin (21/1/2019).

“Tujuan utama debat itu pemilih tahu betul visi misi paslon itu apa. Karena kampanye itu tujuannya penyampaian visi misi dan program. Jadi tujuan utama harus tercapai,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, KPU telah menyelenggarakan debat pertama Pilpres 2019 antara pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhadapan dengan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis malam (17/1/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper