Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Charta Politika: Kecenderungan Pemilih Coblos Kertas Suara Capres-Cawapres Terlebih Dulu

Lembaga survei politik Charta Politika merilis hasil jajak pendapat terkait dengan peta elektoral terkini Pileg dan Pilpres 2019. Selain soal elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden, lembaga itu mencermati tren perilaku pemilih legislatif.

Kabar24.com, JAKARTA — Lembaga survei politik Charta Politika merilis hasil jajak pendapat terkait dengan peta elektoral terkini Pileg dan Pilpres 2019. Selain soal elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden, lembaga itu mencermati tren perilaku pemilih legislatif.

Dari survei yang dilakukan Charta Politika, sebanyak 93% responden mengetahui dan akan menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hanya 3,3% responden yang ragu-ragu, dan 0,7% memilih tidak ikut.

Dalam Pemilu 2019, pemilih akan membawa lima kertas suara saat masuk ke bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya. Kecenderungannya, pemilih akan membuka kertas suara calon presiden dan calon wakil presiden terlebih dahulu.

Hal itu tergambar sebanyak 72,3% responden yang akan mencoblos kertas suara capres-cawapres terlebih dahulu. Pilihan kedua jatuh kertas suara DPRD Kabupaten/Kota, disusul kertas suara calon DPD, lalu kertas suara DPR RI, dan terakhir kertas suara DPRD Provinsi.

Survei Charta Politika: Kecenderungan Pemilih Coblos Kertas Suara Capres-Cawapres Terlebih Dulu

Dalam memilih calon anggota legislatif (caleg), responden cenderung mencoblos nama caleg dengan persentase sekitar 30,2%. Sedangkan kecenderungan memilih gambar parpol dan nama caleg sebanyak 27,9%, dan kecenderungan mencoblos hanya gambar politik 26,1%.

Sebanyak 51,8% responden kecenderungannya akan mencari gambar atau normol parpol terlebih dahulu baru mencari nama caleg. Sedangkan 29,4% cenderung langsung memilih nama caleg.

Survei Charta Politika: Kecenderungan Pemilih Coblos Kertas Suara Capres-Cawapres Terlebih Dulu

Survei Charta Politika digelar pada 22 Desember 2018—2 Januari 2019, melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview) terhadap 2.000 orang profil responden dewasa dan terdaftar sebagai pemilih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper