Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Visi Misi Prabowo-Sandi Diubah, Ini Komentar Erick Thohir

Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin berkomentar terkait dengan perubahan visi misi calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang ingin diubah.
Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memimpin rapat perdana bersama TKN KIK di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./ANTARA-Christie
Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memimpin rapat perdana bersama TKN KIK di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./ANTARA-Christie

Kabar24.com, JAKARTA — Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin berkomentar terkait dengan perubahan visi misi calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang ingin diubah.

Menurut pengusaha nasional yang sukses membesut Asian Games 2018 itu, pasangan penantang calon petahana tersebut tidak yakin dengan visi misinya sendiri.

Pasalnya, kubu Prabowo-Sandi ingin mengubah visi misi kepemimpinannya saat menjelang debat pemilu presiden 2019 yang akan dilaksanakan 17 Januari mendatang.

"Berarti kalau mengubah visi misi last minute berarti tidak yakin atas visi misinya," ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Jumat (11/1/2019).

Ditanyai apakah pihaknya akan melakukan langkah yang sama, Erick menolak dengan tegas.

Dia malah mengatakan visi misi calon pemimpin bangsa yang diusung pihaknya tifak akan diubah dan sudah terbukti hasil kerjanya.

"Kalau kita visi misinya enggak diubah ubah sudah yakin dan sudah terbukti hasil kerjanya, iyakan," ucapnya.

Sebelumnya, peserta pemilihan presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan perubahan visi dan misi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Berkas tersebut diterima, namun tapi Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa visi dan misi adalah salah satu syarat pendaftaran pemilihan presiden (pilpres) sehingga pihaknya tetap menggunakan yang sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper