Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud Bahas Pertukaran Pelajar dan Pelatihan Guru dengan Singapura

Sejak 2007 Indonesia dan Singapura telah menjalin kerja sama pertukaran pelajar dan budaya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy/Bisnis-Eva Rianti
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy/Bisnis-Eva Rianti

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menerima kunjungan Menteri Pendidikan Singapura Ong Ye Kung di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (9/1/2019).

Dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama pertukaran pelajar dan pelatihan guru kedua negara.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suharti menuturkan, sejak 2007 Indonesia dan Singapura telah menjalin kerja sama pertukaran pelajar dan budaya.

Kerja sama itu diwujudkan dalam program Singapore-Indonesia Student Leaders'Adventure Camp (SISLAC). Program ini merupakan salah satu implementasi dari MoU kedua negara di bidang pendidikan.

"Singapura punya program youth camp, tiap tahunnya mengundang siswa Indonesia. (Pertukaran) tahun lalu 40 orang dari Indonesia, dari Singapura 40 orang. Dari penyelenggaraan tidak hanya Singapura tapi Indonesia juga, misal kemaren diadakan di Malang. Jadi itu dikerjasamakan dengan Kemendikbud," ujar Suharti di Kantor Kemendikbud, Rabu.

Selain membahas pertukaran pelajar, pertemuan tersebut membahas rencana pelatihan guru Indonesia di Singapura.

Suharti berujar pertukaran dan pelatihan guru akan difokuskan untuk guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pelatihan guru SMK bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis guru SMK.

Suharti mengungkapkan kerja sama pelatihan guru tak hanya dijalin dengan Singapura. Menurutnya, beberapa negara, salah satunya Jepang, telah menawari Indonesia program pelatihan serupa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan program pelatihan guru SMK tersebut akan berlangsung dalam jangka waktu 1 tahun. Dia pun menargetkan pelatihan guru SMK tersebut dapat mencakup 1.000 guru.

"Yang kami target 1.000 guru untuk SMK. Untuk meningkatkan kapasitas guru-guru SMK, terutama penguasaan teknologi 4.0," katanya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Singapura Ong Ye Kung mengatakan kerja sama pertukaran siswa dan pelatihan guru antara Indonesia dan Singapura selama ini berjalan baik.

"Kerja sama selama ini sangat baik dan kami berdiskusi dengan Menteri [Mendikbud] untuk melanjutkan kerja sama pada tahun-tahun yang akan datang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper