Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Trump Kembali Keluhkan Kebijakan Suku Bunga AS

Presiden AS Donald Trump kembali menyampaikan kekecewaannya atas kenaikan suku bunga AS dan pengaruhnya terhadap ekonomi Negeri Paman Sam.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump kembali menyampaikan kekecewaannya atas kenaikan suku bunga AS dan pengaruhnya terhadap ekonomi Negeri Paman Sam.
 
Melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/1/2019), Trump mengungkapkan jika Fed Fund Rate (FFR) bisa kembali berada di level 0% maka dia bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. 
 
"Angka-angka ekonomi terlihat sangat baik. Bisa Anda bayangkan jika saya memiliki suku bunga 0% dalam jangka waktu yang lama seperti pemerintahan sebelumnya dan bukannya suku bunga yang terus naik seperti sekarang. Itu akan menjadi sangat mudah! Tetap saja, pasar tumbuh besar sejak Pilpres 2016!" paparnya. 
 
Pada Desember 2018, The Fed kembali mengerek suku bunganya dengan besaran 25 basis poin (bps). Dengan demikian, sekarang kisaran suku bunga bank sentral AS berada di level 2,25%-2,5%.

Kenaikan tersebut sekaligus menjadi yang keempat sepanjang 2018. Namun, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell telah mengindikasikan laju kenaikan suku bunga akan lebih landai pada tahun ini karena ekonomi AS diperkirakan bakal mendingin.
 
Langkah bank sentral AS menaikkan suku bunga selama empat kali sepanjang tahun lalu membuat Trump meradang. Dia menyalahkan The Fed atas volatilitas pasar yang terjadi selama beberapa waktu terakhir dan bahkan dikabarkan telah berkonsultasi dengan para penasihatnya mengenai kemungkinan memecat Powell.
 
Pada Jumat (4/1), Powell menegaskan dirinya tak akan mengundurkan diri meskipun jika Trump memintanya. Hal ini menegaskan independensi The Fed dari Presiden AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper