Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hong Kong Lebih Serius Bidik Pasar Asean

Tahun ini perdagangan antara Hong Kong dengan negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) diharapkan dapat tumbuh lebih tinggi dengan komitmen pelaksanaan kerjasama dagang Asean - Hong Kong Free Trade Agreement (AHKFTA).
ilustrasi./Bisnis-Abdullah Azzam
ilustrasi./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Tahun ini perdagangan antara Hong Kong dengan negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) diharapkan dapat tumbuh lebih tinggi dengan komitmen pelaksanaan kerjasama dagang Asean - Hong Kong Free Trade Agreement (AHKFTA).

Perwakilan Hongkong Economic and Trade Office yang bertempat di Jakarta memberi sinyal bahwa implementasi kerjasama dagang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

Proses pemberlakuan kerjasama perdagangan tersebut hingga kini masih berlangsung dan sudah berjalan cukup lama yakni sejak penandatanganan dilakukan pada 2017 setelah perundingan yang panjang selama kurang lebih tiga tahun.

Kesepakatan tersebut bakal segera diimplementasikan dua bulan setelah Hong Kong dan empat negara anggota Asean menotifikasi penyelesaian prosedur domestik.

Kebijakan ini bertujuan untuk mencakup semua aspek perdagangan barang seperti tarif, rules of origin (penentuan tarif preferensial), kebijakan non-tarif, prosedur bea cukai dan fasilitas perdagangan, 

Direktur Jenderal Hongkong Economic and Trade Office Kin-Wai Law mengatakan saat ini kedua belah pihak masih menunggu prosedur ratifikasi domestik diselesaikan oleh empat negara Asean sebagai syarat implementasi kesepakatan ini.

"Kami sangat bersemangat dengan adanya kebijakan ini dan kami tahu bahwa beberapa negara saat ini tengah berupaya mempercepat proses ratifikasi domestik. Mungkin akan butuh waktu tapi saya yakin outputnya positif," katanya kepada Bisnis, Senin (7/1).

Sesaat setelah kebijakan ini diberlakukan, dia menambahkan, Hong Kong akan bekerjasama untuk menelusuri lebih lanjut terkait potensi perdagangan di regional Asean yang selama ini mungkin belum seluruhnya tercakup oleh kapasitas mereka dimiliki.

"Asean telah tumbuh menjadi semakin penting bagi Hong Kong dan kami berpikir bahwa kami perlu memiliki lebih banyak eksposur di kawasan ini," tambahnya.

Menurut Law, kawasan Asean memiliki potensi perdagangan yang sangat besar dan mampu memenuhi kebutuhan pasar Hong Kong atau sebaliknya. 

Dia mengatakan untuk mengoptimalisasikan kesempatan ini pihaknya akan melakukan sejumlah kegiatan promosi dan edukasi bagi para calon investor yang kemungkinan tertarik untuk berbisnis di kawasan Asean.

"Potensi kerjasama dagang dengan Asean sangat menjanjikan apalagi saat ini kita sedang berada di era digital. Sejumlah sektor yang mungkin akan banyak diminati seperti ekonomi digital, kerjasama dengan finansial teknologi, dan lain-lain," ujarnya.

Asean merupakan mitradagang terbesar kedua bagi Hong Kong dengan nilai perdagangan barang bilateral pada 2017 mencapai US$120 miliar atau tumbuh 12% secara tahunan.

Sementara itu, Indonesia dan Hong Kong telah menjadi mitra dagang dengan sejarah ekspor dan impor yang positif.

Perdagangan antara Hong Kong dengan Indonesia tercatat tumbuh 8% secara tahunan pada 2017 dengan nilai mencapai US%5,4 miliar. 

Perlu diketahui juga, Hong Kong merupakan sumber utama investasi langsung (foreign direct investment) di Indonesia dengan nilai mencapai US$2 miliar dan menempati urutan keempat pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper