Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Tegaskan Telah Pecat Mattis Sebelum Menhan AS itu Undur Diri 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa meski Menteri Pertahanan  Jim Mattis menyatakan mengundurkan diri karena alasan ketidaksepahaman, sebenarnya dirinya telah terlebih dahulu memecat mantan marinir itu.
Jim Mattis/Reuters
Jim Mattis/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa meski Menteri Pertahanan  Jim Mattis menyatakan mengundurkan diri karena alasan ketidaksepahaman, sebenarnya dirinya telah terlebih dahulu memecat mantan marinir itu.

Hal itu disampaikan Trump di hadapan wartawan Gedung Putih dalam satu monolog yang bertele-tele. Padahal, pengganti Mattis, Patrick Shanahan duduk persis di sampingnya.

"Apa yang telah dia lakukan untuk saya? Bagaimana dia menyelesaikan persoalan yang ada di Afghanistan?" kata Trump sebagaimana dikutip CNN.com, Kamis (3/1/2018).

Dia  kemudian menyesalkan krisis keamanan yang terjadi di Afghanistan dan banyaknya keluhan warga AS.

"Saya tak senang dengan yang telah dia lakukan di Afghanistan dan saya tidak seharusnya senang," katanya.

Trump berharap Mattis baik-baik saja, namun kemudian menambahkan bahwa Presiden Obama juga memecatnya. Trump mengaku dirinya mengingkan hasil kerja dari anak buahnya.

Trump sudah biasa memberikan komentar merendahkan terhadap mantan stafnya yang mengundurkan diri dari jabatan mereka. Begitu pula yang terjadi dengan Mattis kali ini.

Namun kritikan terhadap Mattis ini menjadi hal yang berbeda, mengingat pada mulanya Trump selalu mengungkapkan kekagumannya terhadap pria yang dia sebut sebagai 'Mad Dog Mattis' itu.

Mattis, mantan jenderal marinir, adalah kepala Komando Pusat kala Obama memecatnya pada 2013 akibat pandangannya yang kental akan perang atas Iran.

Mattis mengundurkan diri pada 20 Desember lalu setelah Trump mengejutkan pemerintah AS dengan memerintahkan penarikan pasukan secara penuh dari Suriah.

Dalam surat pengunduran dirinya, Jim Mattis tidak berusaha menutupi bahwa dirinya dengan Donald Trump memiliki perselisihan.

"Karena Anda punya hak untuk memiliki Menteri Pertahanan yang pandangannya lebih cocok dengan Anda," kata Mattis dalam surat tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper