Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diundang Tes Baca Alquran, Ini Tanggapan Kubu Prabowo

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menilai bahwa isu agama tak etis lagi diperdebatkan dalam Pemilihan Presiden 2019 ini. Hal itu disampaikan Andre ketika dimintai pendapatnya terkait dengan undangan tes baca Alquran oleh Dewan Ikatan DAI Aceh.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disambut warga saat melakukan kunjungan di Ambon, Maluku, Jumat (28/12/2018)./ANTARA-Izaac Mulyawan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disambut warga saat melakukan kunjungan di Ambon, Maluku, Jumat (28/12/2018)./ANTARA-Izaac Mulyawan

Bisnis.com, JAKARTA – Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menilai bahwa isu agama tak etis lagi diperdebatkan dalam Pemilihan Presiden 2019 ini. Hal itu disampaikan Andre ketika dimintai pendapatnya terkait dengan undangan tes baca Alquran oleh Dewan Ikatan DAI Aceh.

“Tentu kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi undangan itu. Tapi saya rasa isu agama tidak usah diperpanjang lagi, karena empat kandidat capres-cawapresnya muslim semua,” kata Andre, Senin (31/12/2018).

Terlebih, undangan yang dilayangkan oleh Dewan Ikatan DAI Aceh mendekati debat capres-cawapres 2019. Menurutnya, lebih baik semua capres-cawapres fokus pada isu-isu ekonomi.

Debat caprs akan dilangsungkan pada 17 Januari di Hotel Bidakara dengan tema soal hukum, hak asasi manusia, korupsi, serta terorisme. Debat disiarkan oleh tiga stasiun televisi yakni Televisi Republik Indonesia (TVRI), Kompas TV, dan Rajawali TV. Juga akan disiarkan oleh Radio Republik Indonsia atau RRI.

“Tanggal 15 kita tidak mungkin datang, karena Pak Prabowo sedang istirahat menyiapkan tim,” Imbuh Andre.

Sementara, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldani mengatakan akan membahas lebih dahulu dengan tim pemenangan, perihal undangan yang dilayangkan oleh Dewan Ikatan DAI Aceh itu.

“Kami sangat menghormati undangan dari ulama di Aceh. Tapi, kami akan membahas dengan tim. Tapi, pak Prabowo tentunya lebih senang datang untuk mendengarkan tausyiah dan lantunan Al-Quran dari para ulama untuk memperkuat keimanan dan keilmuan,” katanya.

Menurutnya, Prabowo sangat sungkan kepada ulama-ulama yang keilmuannya lebih jauh tinggi.

Baginya, tidak etis apabila wilayah pribadi seperti ibadah disuguhkan ke ruang publik. “Bagi kami sejak awal, tidak etis seseorang politisi mempertanyakan persoalan privat seperti ini di ruang publik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper