Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda 425 Orang

Jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Lampung bertambah menjadi 425 orang.

Bisnis.com, PANDEGLANG – Jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Lampung bertambah menjadi 425 orang menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Zaenal Arifin.

"Sebagian besar jenazah korban tsunami sudah teridentifikasi kepolisian dan dibawa keluarganya untuk dimakamkan," katanya di Banten, Jumat (28/12/2018).

Ia merinci jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda hingga Jumat pukul 13.00 WIB tercatat 309 orang di Banten dan 116 di Lampung. Selain itu ada 19 orang yang dilaporkan hilang.

Di Banten, jumlah korban meninggal dunia paling banyak di Pandeglang dengan jumlah korban meninggal dunia di Pantai Panimbang 74 orang, Pantai Carita 71 orang, Pantai Tanjung Lesung 54 orang, Pantai Labuan 45 orang dan Pagelaran 14 orang.

Sementara jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 1.041 orang dengan rincian 757 orang di Banten dan 284 orang di Lampung.

Petugas dari Badan SAR Nasional, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan para sukarelawan masih melakukan pencarian dan evakuasi di darat dan laut.

Mereka mencari korban reruntuhan bangunan yang ambruk, serta menyisir daerah pesisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper