Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palsukan Visa Turis untuk Kerja di Taiwan, 152 Turis Vietnam tak Teridentifikasi

Upaya pencarian terhadap 152 orang Vietnam yang tiba di Taiwan dengan visa turis terus dlakukan setelah media setempat melaporkan mereka diduga datang ke pulau itu untuk bekerja secara ilegal.
Taiwan/taiwan.gov.tw
Taiwan/taiwan.gov.tw

Bisnis.com. JAKARTA—Upaya pencarian terhadap 152 orang Vietnam yang tiba di Taiwan dengan visa turis terus dlakukan setelah media setempat melaporkan mereka diduga datang ke pulau itu untuk bekerja secara ilegal.

Kemudahan visa bagi turis diberikan melalui satu program yang diluncurkan Taiwan tiga tahun lalu. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung dari Asia Selatan dan Tenggara masuk ke negara itu.

Sebanyak 153 warga negara Vietnam tiba di kota Kaohsiung selatan pada akhir pekan. Akan tetapi, hanya satu orang yang terlacak, menurut Badan Imigrasi Nasional Taiwan sebagaimana dilaporkan ChannelNewsAsia.com, Rabu (26/12/2018).

"Badan tersebut telah membentuk satuan tugas dan bekerja dengan polisi untuk menyelidiki para wisatawan yang tidak diketahui dan siapa yang bertanggng jawab atas mereka," katanya dalam sebuah pernyataan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Media lokal melaporkan bahwa orang Vietnam itu diduga datang ke Taiwan untuk bekerja secara ilegal.

Mereka dilaporkan menghadapi deportasi dan larangan berkunjung selama tiga hingga lima tahun ke pulau itu, menurut badan imigrasi.

Sekitar 150 wisatawan sebelumnya hilang dalam program tersebut, menurut Biro Pariwisata, meskipun tidak jelas berapa banyak dari mereka yang ditemukan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan bahwa mereka telah meminta pihak berwenang Taiwan untuk mengklarifikasi kasus tersebut dan berkoordinasi sehingga program-program pertukaran kunjungan dan pariwisata bilateral tidak akan terpengaruh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper