Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluarkan Bunyi Retakan Keras, Ribuan Penghuni Apartemen di Sydney Dievakuasi

Opal Tower merupakan bangunan setinggi 38 lantai yang berisi lebih dari 300 unit apartemen
Opal Tower, Sydney/ABC
Opal Tower, Sydney/ABC

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Australia mengevakuasi ribuan orang di barat Sydney usai penghuni apartemen Opal Tower melaporkan mendengar bunyi retakan yang sangat keras, Senin (24/12/2018).

Sekitar 3.000 penghuni apartemen tersebut beserta bangunan di sekitarnya diminta untuk meninggalkan gedung. Sementara itu, sejumlah insiyur melakukan investigasi terhadap gedung setinggi 38 lantai tersebut. Media setempat melaporkan gedung mengalami pergeseran sepanjang 2 mm.

"Polisi menerima laporan terdapat suara retakan keras terdengar dari lantai 10," kata Inspektur Pelaksana Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamat New South Wales, Greg Smith sebagaimana diberitakan Channel News Asia.

Smith juga menjelaskan bahwa pihak keamanan menemukan retakan di dalam gedung.

"Petugas pemadam kebakaran akan memeriksa gedung bersama insinyur dan paramedis untuk mengidentifikasi kerusakan serta langkah selanjutnya," katanya kepada wartawan.

Sementara itu, para penghuni dihadapkan pada ketidakpastian kapan bisa kembali ke apartemen. Mereka terpaksa melalui peringatan Natal di aula terdekat yang dijadikan tempat evakuasi.

Opal Tower berlokasi di kompleks Sydney's Olympic Park dan baru saja dibangun. Ia resmi dibuka empat bulan lalu dengan 392 unit apartemen, lapor ABC.

"Kami menyadari kekhawatiran yang muncul terhadap Opal Tower dan mengkonfirmasi bahwa pihak developer telah diberitahu," kata juru bicara perusahaan pengembangan kepada ABC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper