Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Sampaikan Belasungkawa Atas Tsunami Selat Sunda

Presiden Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyatakan belasungkawa melalui surat yang ditujukan ke Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (kiri) bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di istana kepresidenan Singapura, Kamis (7/9)./REUTERS-Edgar Su
Presiden Joko Widodo (kiri) bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di istana kepresidenan Singapura, Kamis (7/9)./REUTERS-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA — Singapura menyampaikan belasungkawa atas tsunami yang menerjang daerah pesisir Selat Sunda. Adapun peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018) itu telah merenggut lebih dari 200 korban jiwa dan melukai ratusan lainnya.

Ekspresi duka itu disampaikan Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong melalui surat yang ditujukan ke Presiden Joko Widodo, tulis The Straits Times, Senin (24/12/2018).

Dalam surat Tersebut, Presiden Halimah mengungkapkan kesedihan mendalamnya usai mendengar kabar duka dari Banten dan Lampung.

"Saya merasakan duka mendalam mengetahui banyak korban jiwa, korban luka, dan kerusakan usai insiden pada 22 Desember tersebut. Masyarakat Singapura bersama para pihak yang terdampak tragedi ini," tulis Halimah Yacob.

Mewakili Pemerintah Singapura, PM Lee Hsien Loong juga menyampaikan belasungkawa kepada para pihak dan keluarga yang menjadi korban tsunami Selat Sunda.

"Saya yakin masyarakat Indonesia mampu melewati tragedi ini dengan kekuatan dan persatuan," tulis Lee.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Singapura siap memberikan bantuan jika dibutuhkan oleh Pemerintah Indonesia.

Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Singapura, hingga saat ini tidak ada laporan warganya terdampak tsunami. Namun, perwakilan Singapura di Indonesia terus melakukan komunikasi dengan otoritas lokal untuk memantau perkembangan situasi.

Pemerintah Singapura juga mengimbau warganya yang berada di area terdampak untuk terus memantau pemberitaan lokal dan mengikuti instruksi dari otoritas Indonesia.

"Warga Singapura yang berada di lokasi juga diharapkan terus menghubungi pihak keluarga supaya mereka tahu Anda dalam kondisi yang aman," tulis Kemenlu Singapura, dilansir dari The Straits Times.

Secara terpisah, Layanan Meteorologi Singapura (MSS) mengatakan sejauh ini tidak ada penerbangan yang tedampak erupsi Gunung Anak Krakatau. Namun, peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dan perubahan arah angin dapat memengaruhi penerbangan di kawasan tersebut, sambung MSS.

MSS memaparkan abu vulkanik dari Anak Krakatau diperkirakan akan terbang ke arah barat daya menuju Samudera Hindia, jauh dari wilayah Singapura.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan sebelumnya bahwa aktivitas Gunung Anak Krakatu yang meningkat dalam beberapa hari terakhir diperkirakan menjadi penyebab tsunami Sabtu malam. Aktivitas vulkanik bisa memicu longsor bawah laut yang berakibat pada munculnya gelombang laut abnormal yang berujung pada tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : The Straits Times
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper