Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

29 Pegawai PLN Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda

Pegawai PLN yang menjadi korban bencana tsunami di Tanjung Lesung terus bertambah. Sampai sore hari ini, Kepala Satuan Komunikasi PT PLN (Persero) I Made Suprateka menyampaikan korban meninggal meningkat menjadi 29 orang.
Warga korban tsunami mendapat perawatan di Pukesmas Pagelaran, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018)./ANTARA-Basarnas
Warga korban tsunami mendapat perawatan di Pukesmas Pagelaran, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018)./ANTARA-Basarnas

Bisnis.com, JAKARTA - Pegawai PLN yang menjadi korban bencana tsunami di Tanjung Lesung terus bertambah. Sampai sore hari ini, Kepala Satuan Komunikasi PT PLN (Persero) I Made Suprateka menyampaikan korban meninggal meningkat menjadi 29 orang.

Sampai dengan pukul 15.00 WIB, tercatat korban selamat termasuk luka berat sebanyak 157 orang. Sedangkan 13 orang belum ditemukan.

"Saat ini kami masih melakukan evaluasi," kata Made di Jakarta, Minggu (23/12/2018). "Korban yang tadinya ditampung di RSUD Pandeglang sekarang diangkut ke TJBB Gandul untuk di bawa ke rumah sakit Cinere." 

Pegawai PLN yang menjadi korban merupakan pegawai dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat. Made menceritakan bahwa mereka tengah menghadiri acara employee gathering tahunan yang dilaksanakan di pinggir Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang. Saat peristiwa terjadi, para peserta gathering tengah menikmati penampilan dari grub band Seventeen.

Adapun berdasarkan laporan data dan informasi terakhir, PLN meralat total keseluruhan peserta gathering sebanyak 199 orang yang terdiri atas pegawai PLN dan keluarganya. Sebelumnya, dinyatakan total peserta gathering sekitar 260 orang.

PLN juga telah mengirimkan 36 ambulance untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper