Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua Timses Bilang Prabowo Tujuh Kali Lebih Baik, Asal...

Calon presiden Prabowo Subianto dianggap kurang bersahabat dengan wartawan, karena selalu melontarkan komentar sinis. Jika saja pencari berita baik, dia dipastikan akan tujuh kali lebih baik dari mereka.
Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan sambutan dalam Kopi Darat (Kopdar) Ojek Online (Ojol) Menuju Perubahan Indonesia 9 (Kompi 9) di lapangan parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018)./ANTARA-Arif Firmansyah
Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan sambutan dalam Kopi Darat (Kopdar) Ojek Online (Ojol) Menuju Perubahan Indonesia 9 (Kompi 9) di lapangan parkir Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018)./ANTARA-Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA -  Calon presiden Prabowo Subianto dianggap kurang bersahabat dengan wartawan, karena selalu melontarkan komentar sinis. Jika saja pencari berita baik, dia dipastikan akan tujuh kali lebih baik dari mereka. 

Ketua Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur Djoko Santoso mengatakan bahwa kini kebanyakan media massa anti dengan calon presiden nomor urut 02 ini. 

“Media selalu menunggu salahnya apa, baru dipelintir. Saya dukung tindakan Prabowo. Kalau saya tegas-tegas sama wartawan,” katanya di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Bahkan, Djoko pernah memboikot salah satu televisi swasta, karena tidak berimbang dan menjatuhkan Prabowo-Sandi. 

“Masa bodoh daripada tiap hari terjadi ribut, masalah. Saya capai dong, kita di media gini-gini. Ya, sudah saya boikot biar saya tanggung jawab,” ucapnya.

Mantan Panglima TNI ini pun dalam mengambil kebijakan tidak pernah koordinasi dengan Prabowo ataupun calon wakil presiden Sandiaga Uno. Ini agar jika terjadi kehebohan, orang yang diserang adalah dia, bukan capres atau cawapres.

Menurut Djoko, apa yang diucapkan Prabowo adalah fakta. Wartawan seharusnya mengakui dan sadar kalau diberi masukan.

“Dulu ada orang bilang dunia itu bulat, dihukum mati. Padahal memang dunia bulat. Kita apa adanya ngomong tidak perlu takut dikeroyok. Kita harus berani mengatakan kebenaran,” ungkapnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper