Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Bahas Tema Debat Tim Kampanye Peserta Pilpres

Komisi Pemilihan Umum mengumpulkan tim kampanye peserta pemilihan presiden 2019 membahas format debat calon presiden dan calin wakil presiden.
Ketua KPU Arief Budiman bersama tim kampanye peserta pilpres berpose bersama usai rapat pembahasan format debat di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Ketua KPU Arief Budiman bersama tim kampanye peserta pilpres berpose bersama usai rapat pembahasan format debat di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum mengumpulkan tim kampanye peserta pemilihan presiden 2019 membahas format debat calon presiden dan calin wakil presiden.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa salah satu hasil rapat yang diputuskan adalah tema debat.

“Debat akan dilaksanakan 17 januari, 17 februari, 17 maret, 30 maret dan debat kelima atau terakhir masih akan ditentukan kemudian,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Arief menjelaskan bahwa debat pertama berlangsung untuk capres dan cawapres dengan pengelompokan tema hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme.

Khusus debat kedua dilaksanakan untuk antarcapres yang mengambil gambaran isu energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Pada debat ketiga akan adu menyuguhkan gagasan cawapres. Pembahasan tema yang jadi penyampaian visi misi adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan.

Arief menjelaskan bahwa debat keempat kembali menampilkan capres. Di sini masing-masing calon akan menyampaikan program soal ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

"Debat kelima ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri,” ujarnya. Sesi terakhir sebelum pemungutan suara ini akan menyajikan semua peserta pasangan calon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper