Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Markas Pemenangan Prabowo-Sandi di Jateng, Ganjar Makin Termotivasi

Politisi PDI-P Ganjar Pranowo mengaku semakin termotivasi setelah mendengar rencana pendirian markas perjuangan Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo./Antara-Wibowo Armando
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo./Antara-Wibowo Armando

Bisnis.com, JAKARTA – Politisi PDI-P Ganjar Pranowo mengaku semakin termotivasi setelah mendengar rencana pendirian markas perjuangan Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah.

"Itu biasa saja mabes pindah, kita nggak melarang. Senang-senang saja kita tambah saudara, tambah asyik. Yang penting kita jaga persatuan, nggak SARA [suku, agama, ras, dan antar golongan]," katanya seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (17/12/2018).

Lebih lanjut, Ganjar yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini mengakui rencana pendirian Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap pergerakan elektabilitas partai pendukung calon presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Dari segi positifnya, para partai pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin pasti akan semakin termotivasi dengan bekerjakeras. Sebaliknya, segi negatifnya akan terjadi jika para tim sukses hanya diam saja dan tidak bergerak.

Kendati demikian, dia menjelaskan keputusan PDIP juga sudah cukup jelas untuk terus menyiapkan diri karena masa kampanye pun masih cukup panjang yakni hingga April mendatang.

"Sementara ini masyarakat kan masih lempar isu seperti tempe, petai, kampret, cebong. Urusan itu kan masih belum asyik. Untuk panggung politik yang mempertontonkan mereka berempat kan belum. Semua masih isu yang lucu-lucu saja, yang kadang di akal, ada yang nggak bisa diterima. Masih pemanasan saja," katanya menekankan.

Oleh karena itu, dia menekankan pihaknya masih melakukan pemanasan sambil mengumpulkan data-data dan pemetaan terkait elektabilitas partai dan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Kita punya gimmick, cara, dan strategi yang bisa menunjukkan pada publik. Data itu terkumpul bagus. Sampai bulan ini kita sudah bisa membaca pola, membaca peta, mana yang cerita fitnah, abu-abu, cerita keberhasilan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper