Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandangan Kolektif Konsep Indo-Pasifik Rampung Tahun Depan

Negara anggota Asosiasi Kerja Sama Negara Asia Tenggara (Asean) ditargetkan akan mencapai sebuah pandangan kolektif soal konsep Indo-Pasifik pada tahun depan.
Direktur Jenderal Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri, Jose Tavares saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta Selasa (11/12/2018)./Bisnis-Iim Fathimah
Direktur Jenderal Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri, Jose Tavares saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta Selasa (11/12/2018)./Bisnis-Iim Fathimah

Bisnis.com, JAKARTA - Negara anggota Asean atau Asosiasi Kerja Sama Negara Asia Tenggara  ditargetkan akan mencapai sebuah pandangan kolektif soal konsep Indo-Pasifik pada tahun depan.

"Tahun depan saat Thailand memegang kursi kepemimpinan Asean, kami berencana membuat pandangan kolektif Asean soal konsep ini," kata Jose Tavares, Direktur Jenderal Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri Jose Tavares dalam acara Asean Diplomatic Gathering di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Jose menekankan bahwa konsep yang tengah digarap ini bukanlah untuk menandingi kerja sama regional lain dan dibuat semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan antara kawasan Asia Pasifik dan negara di sekitar Samudera Hindia. Oleh karena itu, suatu pandangan kolektif diperlukan untuk menyamakan persepsi terkait konsep ini.

Mengenai bagaimana praktik yang akan tertuang dalam Indo-Pasifik, Jose menjelaskan bahwa teknis Indo-Pasifik ke depannya sudah ada dan telah disampaikan ke negara Asean lain untuk ditinjau.

Jose juga menyampaikan bahwa pandangan kolektif tersebut akan memperjelas bahwa konsep Indo-Pasifik tidak hadir untuk menyaingi konsep kawasan lain namun muncul sebagai usaha untuk menggandeng bentuk kerja sama lain dengan berdasar mekanisme Asean.

"Kita bisa juga kaitkan Indo-Pasifik dengan mekanisme Asean dengan merangkulnya. Bisa juga dengan kerja sama di kawasan Samudera Hindia seperti IORA atau South West Pacific Dialogue (SwPD) di Pasifik," sambung Jose.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper