Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon: Pemerintah Gagal Ciptakan Keamanan dan Ketertiban di Wilayah Tertentu Papua

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendesak pemerintah untuk segera bertindak tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bergegas usai mengikuti rapat internal di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bergegas usai mengikuti rapat internal di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendesak pemerintah untuk segera bertindak tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.

Menurut Fadli Zon, Pemerintah selama ini telah gagal menciptakan ketertiban di sejumlah wilayah, khususnya Papua. Ia menilai Pemerintah terkesan membiarkan.

"Sejauh ini pemerintah gagal menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah tertentu di Papua. Ada kesan pemerintah tak berdaya atau membiarkan gerakan separatis ini bebas merajalela," kicau Fadli Zon.

“Pemerintah telah gagal memberangus mereka dan menjamin keamanan warga negara kita sendiri. Catatan sy, peristiwa penembakan pekerja ini bukan yg pertama,” lanjut Fadli Zon di Twitternya, Rabu (5/12/2018).

Dengan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di tanah Papua, Fadli mendesak Pemerintah agar tidak bernegosiasi lagi dengan KKB tersebut, tindakan tegas diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang.

Ia juga menimbang pentingnya peran petugas pengamanan dalam mengawal pengerjaan proyek di Papua.

“Dalam hal ini, pemerintah bs melibatkan TNI dlm pengawalan kegiatan pembangunan di Papua. Hal ini pernah dilakukan ketika masih ada Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B),” lanjutnya.

Selain itu, Indonesia juga harus bersikap lebih ofensif dalam mengambil sikap diplomasi, pasalnya, KKB di Papua kerap kali melakukan upaya-upaya diplomasi untuk memisahkan diri dari Indonesia.

 “Sbg contoh, di Inggris mereka berhasil meyakinkan sejumlah anggota parlemen Inggris khususnya dri Partai Buruh untuk mendukung Papua Merdeka. Sementara kerja Dubes di Inggris kurang pro aktif dan tak berbuat banyak terkait isu Papua ini,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper