Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat angka inflasi daerah itu sepanjang November 2018 mencapai 0,49%. Pemicu utama dari tiket pesawat dan bawang merah.
Kepala BPS Riau Aden Gultom mengatakan dengan kondisi itu, angka inflasi berjalan Januari-November, Provinsi Riau sampai saat ini sebesar 2,21%, atau lebih rendah dibandingkan nasional yang sekitar 2,50%.
"Sementara inflasi tahunan Riau sudah sebesar 2,72% masih rendah dari nasional yang sekitar 3,23%," katanya Senin (3/12/2018).
Aden menjelaskan angka inflasi Riau masih dalam batas aman, dengan catatan inflasi pada Desember atau akhir tahun nanti, tetap terkendali.
Penyebab inflasi wilayah Riau menurut BPS masih sama dengan kondisi nasional. Pertama dari kenaikan tarif angkutan udara. Lalu peningkatan harga bahan makanan seperti bawang merah, dan beras.
Untuk tarif angkutan, Aden menjelaskan karena adanya kenaikan tarif angkutan dari Pekanbaru ke Jakarta. Kondisi itu mendongkrak harga tiket ke ibu kota negara, dari angka 1 jutaan hingga 2 jutaan.
"Sekarang harga tiket pesawat Pekanbaru-Jakarta sudah Rp2 juta, kalau penyebabnya seperti meningkatnya perjalanan dinas, dan juga meningkatnya mobilitas tim kampanye ke Riau," katanya.