Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan yang Terdampak Likuifaksi di Palu Sudah Bisa Dilalui

Jalan yang Terdampak Likuifaksi di Palu Sudah Bisa Dilalui
Foto udara kawasan tanah bergerak (likuifaksi) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra
Foto udara kawasan tanah bergerak (likuifaksi) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Jalan provinsi penghubung Desa Jono Oge dan Sidera di Kabupaten Sigi, Palu, yang sebelumnya terputus akibat gempa bumi dan likuifaksi, kini sudah bisa dilewati semua jenis kendaraan bermotor.

"Sudah sepekan terakhir ini, jalan itu sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan bermotor," kata Bupati Sigi Moh Irwan Lapata di Sigi, Senin (3/12/2018).

Ia menambahkan sebelumnya meski sudah diperbaiki jalanan itu baru bisa dilewati sepeda motor saja, namun sekarang mobil juga sudah bisa melintasinya.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekronstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sigi Gayus Sampe mengatakan perbaikan jalan itu baru berupa pengerasan tanah.

"Tetap akan diaspal," kata dia mengenai perbaikan lanjutan jalan tersebut.

Selama jalan penghubung Jono Oge dan Sidera putus, sepeda motor maupun mobil, termasuk kendaraan pengangkut bantuan untuk korban gempa dan likuifaksi dari arah Palu menuju Palolo dan Napu, harus melewati jalur alternatif Dolo dan Pombewe. Dan sementara jembatan di jalur itu diperbaiki, kendaraan harus melewati sungai.

Bupati Sigi mengatakan pulihnya akses jalan di lokasi terdampak likuifaksi Desa Jono Oge dan Sidera akan mempercepat proses pemulihan ekonomi di daerah itu.

Gempa yang memicu likuifaksi pada 28 September berdampak pada 13 dari 15 kecamatan di Kabupaten Sigi, menimbulkan kerusakan permukiman, bangunan umum, jalan, jembatan, serta jaringan listrik dan telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper