![[11:26, 12/3/2018] +62 877-5975-7227: Presiden Joko Widodo bertemu Mukhlis Abdul Holik, penyandang disabilitas asal Sukabumi berusia 8 tahun yang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) X Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Bekasi (3/12/2018). (Biro Pers Sekretariat Presiden).](https://images.bisnis.com/posts/2018/12/03/865639/jkw-abdul.jpg)
Bisnis.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo bertemu Mukhlis Abdul Holik, penyandang disabilitas asal Sukabumi berusia 8 tahun yang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) X Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Pertemuan tersebut terjadi ketika Presiden Jokowi menghadiri kegiatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018 di Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin (3/12/2018).
Pada kesempata itu, Presiden pun menanyakan keinginan Adul kepadanya. “Adul ingin jadi apa?” tanyanya.
Pertanyaan itu langsung dijawab Adul dengan cepat, “Ingin sekolah sampai kuliah".
Percakapan terus berlanjut dan Presiden kembali bertanya cita-cita Adul ketika sudah dewasa nanti.
Adul menjawab,”Menjadi pemadam kebakaran. Untuk menolong orang," jawabnya.
Baca Juga
Jawaban Abdul tersebut diakuinya cukup mencengangkan karena dirinya mengira Abdul akan meminta barang misalnya sepeda atau lainnya. "Ini semangat-semangat seperti ini yang harus terus ditingkatkan," tegas Jokowi.
Kisah Abdul sendiri sempat viral karena perjuangannya yang sangat keras untuk menempuh pendidikan. Untuk menuju sekolah, Adul harus merangkak 3 kilometer. Hari ini mimpi Abdul terwujud untuk bertemu dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
