Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani (kedua kanan) menghadiri penutupan Rapimnas Kadin di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani (kedua kanan) menghadiri penutupan Rapimnas Kadin di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA—Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan ada upaya untuk mengeskalasi tensi politik dengan sejumlah gerakan, pernyataan provokatif hingga penghinaan kepada Presiden. 

Akan tetapi, ujarnya, masyarakat hendaknya tidak terpancing atau cemas. Menurutnya, segala sesuatunya bisa dikelola sebagaimana mestinya oleh aparat keamanan dan maupun penegak hukum.

Bamsoet mengatakan bahwa untuk menyejukan suasana, pimpinan DPR mendorong semua kekuatan politik untuk lebih menahan diri. 

“Silahkan berkampanye sambil menyuarakan kritik kepada pemerintah. Namun, jangan sampai kebebasan mengemukakan pendapat itu disalahgunakan dengan melancarkan penghinaan kepada bangsa dan negara, menghina lambang negara, atau memprovokasi publik,” ujar Bamsoet, Senin (3/12).

Menuju pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019, sangat ideal jika semua kekuatan politik lebih mengedepankan program-program yang realistis dan solutif, ujarnya. Karena itu dia berharap para politisi bisa menjadi panutan sehingga etika dan moral patut dijunjung tinggi.

DPR memastikan stabilitas negara sangat kondusif, karena TNI, Polri dan semua unsur penegak hukum tetap mengelola aspek keamanan dan ketertiban umum sebagaimana seharusnya. Karena itu dia mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu cemas menyikapi gerakan-gerakan yang provokatif maupun pernyataan-pernyataan yang cenderung menakut-nakuti.

Aktivitas pemerintah dan DPR yang tetap fokus pada tugas-tugas kenegaraan maupun kegiatan pembangunan menjadi bukti bahwa Indonesia sangat stabil dan kondusif. Tidak ada kepanikan atau kemarahan dari pemerintah, kendati Penghinaan dan upaya pembunuhan karakter yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo nyaris tak berkesudahan, ujarnya.  

“Karena itu, bersama TNI dan Polri, pemerintah serta DPR juga memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 akan berlangsung aman dan damai,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper