Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Janji Bebaskan Pajak UMKM Digital Bila Jadi Wapres

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menemui para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Yogyakarta.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menemui para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Yogyakarta, Minggu, (2/12/2018)./Ist
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menemui para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Yogyakarta, Minggu, (2/12/2018)./Ist

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menemui para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah Yogyakarta.

Dalam diskusi, Sandi diminta membebaskan pajak bagi pengusaha yang menggunakan digital sebagai pasar jika nanti memenangkan pemilihan presiden 2019.

“Diskusi mengenai UMKM digital yang sekarang tumbuh kembang di Yogya sebagai tulang punggung penciptaan lapangan kerja ke depannya. Ini ada masukan agar pajak bisa diberi keringanan insentif dua tahun pertama,” katanya di saat bincang-bincang melalui keterangan pers, Minggu (2/12/2018).

Selain itu, Sandi juga akan mengeluarkan kebijakan berupa pemberian keringanan ongkos pengiriman produk UMKM yang dijual melalui daring.

“Bantuan untuk ongkos pengiriman banyak yang jual ke luar negeri tapi yang memberatkan ongkos pengiriman ke luar negeri. Juga permasalahan klasik perizinan, SDM. Nanti bisa cari solusi dengan duduk bersama para pelaku UMKM untuk memacu kemandirian ekonomi di era industri 4.0,” jelasnya.

Sandi menuturkan bahwa UMKM berkonstribusi 97,7% bagi penyerapan lapangan kerja di Indonesia. Sebanyak 60% ekonomi Indonesia juga berasal dari kontribusi UMKM.

“Di Yogya, digital market kontribusinya di atas 25% sampai 30%," imbuhnya.

Perwakilan dari Yoshugimedia Group Yoyok Rubianto berharap masukan dari para pelaku UMKM digital ini bisa menjadi perhatian utama Prabowo-Sandi jika menjadi presiden dan wakil presiden.

“Masukan dari teman-teman suatu saat ada insentif untuk kiriman barang ke luar negeri seperti di China sehingga bisa berkompetisi dengan China maupun negara lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper