Bisnis.com, JAKARTA - Seorang prajurit Korea Utara dikabarkan telah membelot ke Korea Selatan dengan melewati perbatasan antara kedua negara pada Sabtu (1/12/2018).
Kepala Staf Militer Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan resmi yang dilaporkan Reuters mengungkapkan bahwa prajurit tersebut melintasi garis demarkasi militer yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.
Aksi pembelotan tersebut terjadi setelah dua Korea sepakat untuk memindahkan pos jaga perbatasan sebagai upaya rekonsiliasi.
Reuters menyebut pembelotan seperti itu adalah peristiwa yang tak umum, namun aksi serupa pernah terjadi beberapa kali sebelumnya dan kadang mengakibatkan tensi kedua negara meningkat.
Militer Korea Selatan mengungkapkan tidak ada reaksi dari pihak Utara atas aksi pembelotan kali ini, berbeda dengan sebelumnya ketika seorang prajurit yang berusaha melintasi perbatasan menerima tembakan dari militer Korea Utara.
JSC tidak memberi perincian lebih lanjut soal identitas prajurit tersebut, termasuk mengenai lokasi perbatasan yang dilintasi, dan apakah prajurit tersebut membawa senjata atau tidak.
"Prajurit yang bersangkutan dalam kondisi aman di bawah pengawasan kami," kata JSC sekaligus menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi untuk menyelidiki alasan prajurit tersebut membelot seperti dilansir dari Channel News Asia.
Terakhir kali prajurit Korea Utara melakukan pembelotan terjadi pada November tahun lalu. Ia berusaha melintasi perbatasan dengan mengendarai mobil.
Video rekaman yang beredar di dunia maya memperlihatkan prajurit tersebut berusaha menghindari tembakan yang dilancarkan oleh prajurit Korea Utara lain. Ia mendapatkan sejumlah luka tembakan saat melewati daerah Pamunjom, satu-satunya daerah perbatasan di mana militer kedua negara berhadapan secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
