Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Trump Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya George H.W. Bush

Presiden AS Donald Trump menyampaikan duka cita atas meninggalnya presiden ke-41 AS George H.W. Bush pada Jumat (30/11/2018).
Mantan Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush./Reuters
Mantan Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump menyampaikan duka cita atas meninggalnya presiden ke-41 AS George H.W. Bush pada Jumat (30/11/2018).

"Saya dan Melania turut berkabung atas kepergian mantan Presiden George H.W Bush yang meninggal kemarin malam," tulis Trump dalam pernyataan resmi yang diunggah di Twitter, Sabtu (1/12).

Trump yang tengah menghadiri KTT G20 di Buenos Aires, Argentina mengungkapkan bahwa mendiang Bush adalah sosok yang bijaksana dan berkomitmen penuh pada keluarga dan juga negaranya. Bush juga telah menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di pemerintahan AS.

Bush Senior tutup usia di umurnya yang ke-94. Dia menjabat sebagai Presiden AS untuk periode 1989-1993 dan merupakan ayah dari presiden ke-43 AS, George W. Bush.

Bush Senior dianggap sebagai sosok yang paling berhasil dalam menjalankan kebijakan luar negeri AS. Dilansir dari The Guardian, Bush bersama negara sekutu memiliki andil besar dalam kejatuhan komunisme di akhir 1980-an dan mengoordinasi reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur.

Di bawah kepemimpinannya, AS bersama sekutu juga berhasil mengalahkan pasukan Irak di bawah komando Saddam Husein yang mencoba menginvasi Kuwait pada 1990.

Meski mendulang keberhasilan dalam hal kebijakan luar negeri, di dalam negeri Bush harus menerima kritik atas stagnansi perekonomian. Dia gagal terpilih kembali di periode selanjutnya usai dikalahkan Bill Clinton dari Partai Demokrat.

Bush Senior tidak menyampaikan dukungan kala Donald Trump, rekannya di Partai Republik, mencalonkan diri pada Pilpres 2016. Kala itu, Trump mengalahkan salah satu putra Bush, Jeb, yang turut meramaikan bursa calon presiden Partai Republik.

Bush Senior pun tidak secara terbuka menyatakan pilihannya pada pemilu saat itu, tapi sebuah sumber mengatakan kepada CNN bahwa dia mendukung lawan Trump dari Partai Demokrat. Hillary Clinton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper