Bisnis.com, JAKARTA — Pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden dipastikan juga dilakukan di luar Jakarta. Akan tetapi tidak mungkin di luar Pulau Jawa.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa ini dimaksudkan agar pesta demokrasi tidak tersentral di Ibu Kota.
“Kalau bisa supaya nuansanya tidak hanya Jakarta. Yang paling gampang Surabaya karena proses logistiknya gampang,” katanya saat ditemui di ruangannya, Jumat (30/11/2018).
Arief menjelaskan bahwa sudah ada lembaga penyiaran yang setuju menjadi media massa penyelenggara meski membutuhkan energi yang cukup besar.
Akan tetapi KPU akan membuat perjanjian hitam di atas putih untuk memastikan bahwa media tersebut tidak mengundurkan diri di tengah jalan.
“Saya tidak mau tiba-tiba mereka diminta siarkan tapi pas deadline malah mundur. Itu harus dibuat kerja sama,” ucapnya.
KPU akan memfasilitasi debat publik selama lima kali yang harus dihadiri peserta pemilihan presiden.
Debat tersebut akan dibagi menjadi dua kali untuk calon presiden, dua kali untuk calon wakil presiden, dan satu kali untuk semua pasangan.
Di sisi lain konsep debat masih dirundingkan agar menarik perhatian masyarakat sehingga membuat keikutsertaan pemilih meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel