Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Korporasi: Hari Ini PT NKE Sidang Tuntutan, Laode Sebut Hari Bersejarah

Korporasi pertama yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 2017 lalu, PT Duta Graha Indah (PT DGI) yang berganti nama menjadi PT Nusa Konstruksi Engineering (PT NKE) sesuai dengan agenda Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjalani sidang tuntutan hari ini.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif/ANTARA-Hafidz Mubarak A
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif/ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M. Syarif mengatakan hari ini merupakan hari yang bersejarah.

Pasalnya, korporasi pertama yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 2017 lalu, PT Duta Graha Indah (PT DGI) yang berganti nama menjadi PT Nusa Konstruksi Engineering (PT NKE) sesuai dengan agenda Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjalani sidang tuntutan hari ini, Kamis (22/11/2018).

"Hari ini pertama tuntutan terhadap PT NKE. Ini hari bersejarah. Mudah-mudahan pengadilan Jakpus (Jakarta Pusat) berpihak pada kebenaran dan sesuai dengan harapan KPK," ujar Laode di Kantor KPK, Kamis.

Terlepas dari PT. NKE, Laode menilai penanganan pidana korupsi korporasi dapat diselesaikan dengan baik tergantung pada kreativitas penegak hukum, di samping ada norma hukum yang harus dipegang.

"Harus ada pilihan-pilihan dalam aturan," lanjutnya.

Masyarakat, tegasnya, perlu tahu bahwa pidana korporasi adalah masalah yang lebih kompleks.

Selain untuk masyarakat, semakin cepatnya penanganan tindak pidana korporasi juga dapat bermanfaat bagi para pemegang saham.

Kami berharap pidana korporasi bisa segera [dipercepat], agar ada kepastian untuk para pemegang saham," jelasnya lagi.

Perlu ditekankan, tambah Laode, KPK tidak pernah mau merusak korporasi. Lembaga antikorupsi tersebut menurutnya hanya ingin korporasi dapat bersaing di dunia internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper