Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta daerah di wilayah pemerintahannya segera mengajukan permintaan anggaran terkait rehabilitasi infrastruktur terdampak bencana.
Ridwan Kamil mengatakan dana tanggap darurat sebesar Rp50 miliar memang sudah tersedia setiap tahun. Pihaknya lewat Sekda Jabar sengaja mengumumkan besarannya sebagai langkah transparansi.
“Jadi Rp50 miliar itu hasil hitung-hitungan tiap tahun, kurang lebih gak jauh dari angka itu. Jadi tolong diimbau kepala desa dan lurah koordinasi dengan kepala daerahnya segera mengajukan ke provinsi melalui Pak Sekda, nanti secepatnya akan diverifikasi dan secepatnya diperbaiki,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di DPRD Jabar, Bandung, Jumat (16/11/2018).
Menurut Emil jika di wilayah mereka ada jembatan putus, jembatan hilang, rumah yang longsor, kena banjir yang perlu diperbaiki ulang maka harus dilaporkan. Sarana infrastruktur itu harusnya bisa diperbaiki dari anggaran tanggap darurat.
Pihaknya juga tidak memberikan batas waktu mengingat ketersediaan anggaran sudah memiliki batas administrasi pada akhir Desember ini. “Enggak ada, yang penting masuk akal dan merata, dan harus cukup sampai akhir Desember,” ujarnya.
Proses administrasi menurut Emil tidak akan berbelit karena anggaran ini bisa dicairkan cepat. “Selembar surat saja, kan gak mungkin kita membelanjakan kalau yang terdampaknya tidak mengajukan ajuan,” kata Emil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel